
ALEX de Minaur memperpanjang catatan kemenangannya di ATP menjadi tujuh laga beruntun. Kemenangan itu setelah menyingkirkan Frances Tiafoe 6-2, 4-6, 6-4 dalam laga babak 16 besar Toronto Masters, Minggu (3/8).
Petenis Australia itu baru saja meraih gelar di Washington pekan lalu. Ia langsung melanjutkan turnamen padatnya ke Toronto, yang memiliki jadwal unik dengan pertandingan dimulai sejak akhir pekan dan berakhir Kamis malam waktu lokal.
Unggulan kesembilan ini selanjutnya akan menghadapi pemenang laga antara Flavio Cobolli (Italia). Unggulan keempat asal AS, Ben Shelton, untuk memperebutkan tiket semifinal.
Jadwal Turnamen Masters
De Minaur ikut menyuarakan keluhan para pemain soal format baru turnamen Masters berdurasi 12 hari. Jadwal padat membuat turnamen Cincinnati dimulai bahkan sebelum Toronto menuntaskan finalnya.
“Saya justru merasa tidak terbantu dengan dapat bye di babak ketiga, karena itu artinya saya libur tiga hari berturut-turut di tengah turnamen,” ujar De Minaur usai bertarung hampir dua setengah jam melawan Tiafoe.
“Saya tidak terbiasa terlalu lama diam. Tubuh saya seperti ‘mati mesin’. Saya harus memaksa diri mengingatkan bahwa saya masih dalam turnamen dan harus tetap fokus."
De Minaur kini unggul 3-1 dalam rekor pertemuan melawan Tiafoe. Ia berhasil memanfaatkan sekitar 50 kesalahan sendiri dari lawannya, meskipun sempat mengalami penurunan performa servis di set kedua dan awal set ketiga.
“Laga ini tidak pernah mudah. Frances bisa bermain luar biasa kapan saja dia mau. Ditambah lagi dengan cuaca panas dan angin kencang, semuanya jadi makin sulit,” katanya. “Saya senang bisa mencuri kemenangan ini.”
Ini menjadi penampilan ketujuh De Minaur di perempat final sepanjang musim 2025.
Andrey Rublev
Sementara itu, unggulan keenam Andrey Rublev juga memastikan tempat di delapan besar setelah mengalahkan Alejandro Davidovich Fokina dengan skor 6-7(3), 7-6(2), 3-0. Pertandingan dihentikan setelah Davidovich Fokina mundur karena mengalami kram.
Kedua pemain sama-sama mencatat 37 kesalahan sendiri dalam laga yang berlangsung selama dua setengah jam itu. Rublev selanjutnya akan menghadapi pemenang antara Jiri Lehecka dan unggulan kedua, Taylor Fritz.
Davidovich Fokina sebelumnya tampil sebagai finalis di Washington. Namun gagal mengonversi tiga match point di partai puncak.
“Bukan cara yang saya inginkan untuk menang, tapi saya rasa hari ini saya sudah cukup bermain tenis,” ujar Rublev usai pertandingan. “Sekarang saya hanya ingin istirahat dan bersiap untuk laga berikutnya.”
Rublev mengaku frustrasi setelah kalah di set pertama. “Saya banyak membuang peluang dan mencoba hal-hal yang tidak berhasil, itu membuat saya kesal. Tapi saya memaksa diri untuk bertahan sampai tiebreak set kedua, dan siapa tahu, segalanya bisa berubah. Dan benar saja, di set ketiga dia sudah tak bisa bergerak bebas.” (AFP/Z-2)