
Chatime menghadirkan inovasi baru untuk para pencinta minumannya. Kini, pelanggan bisa memilih madu lokal sebagai pengganti gula dalam berbagai menu Chatime.
Inovasi ini menjadi bagian dari upaya F&B ID, perusahaan yang menaungi Chatime, untuk terus menghadirkan pilihan yang lebih sehat dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan masa kini.
Madu yang digunakan berasal dari produsen lokal dan dipilih untuk memberikan rasa manis alami. Pelanggan kini bisa menikmati minuman favorit mereka dengan tambahan madu di lebih dari 420 gerai Chatime di seluruh Indonesia.
Langkah ini merupakan bagian dari berbagai inovasi yang dilakukan F&B ID selama enam bulan pertama tahun 2025. Selain menghadirkan opsi madu, F&B ID juga meluncurkan brand ke-6, 88SEOUL, yang mengusung konsep restoran Korea dengan cita rasa autentik.

Untuk menjaga keaslian rasa hidangannya, F&B ID menggandeng Chef Lim Jong Bin atau Chef JB, seorang chef bersertifikat dari pemerintah Korea Selatan. Gerai pertama 88SEOUL telah dibuka di Central Park Mall, Jakarta, dan F&B ID berencana membuka gerai lainnya agar bisa menjangkau lebih banyak pelanggan di berbagai kota.
Tak hanya itu, menu-menu baru juga diluncurkan di seluruh brand, serta dilakukan penyegaran desain gerai Chatime, salah satunya di Chatime Atealier Mall Kota Kasablanka, agar pelanggan semakin nyaman saat menikmati waktu bersantai.
Selain itu, pelanggan juga dapat menikmati berbagai dessert dan kudapan gurih ala Chatime Atealier. Pilihan dessert tersebut termasuk churros, creme brûlée tiramisu, dan osmanthus panna cotta. Sementara itu, pilihan kudapan gurih yang bisa dinikmati yaitu truffle churros, tuna melt panini, dan hamburg brioche.

Devin Widyakrisnadi selaku CEO F&B ID yang menaungi Chatime, Chatime Atealier, Cupbop, Gindaco, Go! Go! CURRY, dan 88SEOUL mengungkapkan bahwa setiap strategi yang F&B ID jalankan selalu berangkat dari satu pertanyaan utama, yaitu "apa yang benar-benar dibutuhkan dan diinginkan pelanggan?". Ia meyakini bahwa dalam industri food & beverage yang terus berkembang, F&B ID hanya bisa tetap relevan jika terus mendengarkan pelanggan, beradaptasi, dan menciptakan pengalaman yang bermakna bagi mereka.
"Dari peluncuran brand baru hingga penyegaran gerai, semua itu bukan sekadar ekspansi, tetapi bentuk komitmen untuk hadir lebih dekat, lebih personal, dan lebih peduli terhadap hal yang dicari oleh pelanggan F&B ID," kata Devin dalam siaran tertulisnya, Kamis (26/6).

Memasuki paruh kedua 2025, F&B ID juga telah menyiapkan berbagai strategi lanjutan untuk memperkuat posisinya di dunia kuliner Indonesia. Mulai dari pembukaan gerai baru di lebih banyak lokasi, peluncuran menu-menu yang lebih relevan dengan selera masa kini, hingga kolaborasi dengan berbagai pihak yang memberi nilai tambah bagi pengalaman pelanggan.
"Langkah tersebut kami lakukan dengan satu tujuan, yaitu menyajikan lebih dari sekadar makanan dan minuman, tetapi juga menghadirkan momen yang berarti dan kebahagiaan yang tulus di setiap pengalaman,” tutup Devin.