Cerita Partini, Putrinya Bisa Lanjut SMA di SR DIY: Kalau Nggak, Cuma SMP

1 month ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Pantini menyaksikan anaknya memasuki lingkungan Sekolah Rakyat di Sonosewu, Bantul, DIY, pada Sabtu (28/6). Foto: Resti DamayantiPantini menyaksikan anaknya memasuki lingkungan Sekolah Rakyat di Sonosewu, Bantul, DIY, pada Sabtu (28/6). Foto: Resti Damayanti

Program Sekolah Rakyat di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mulai berjalan pada Juli 2025. Pada Sabtu (28/6), seluruh siswa dan orang tua diundang mengikuti kegiatan pembekalan di Sekolah Rakyat Sonosewu, Bantul.

Salah satu orang tua yang hadir adalah Pantini (40), warga Sanden, Bantul. Ia datang bersama putrinya yang menjadi salah satu siswa Sekolah Rakyat. Pantini mengaku bersyukur karena melalui program sekolah gratis ini, putrinya bisa melanjutkan pendidikan ke tingkat SMA.

“Kalau nggak ada ini (Sekolah Rakyat), sekolahnya cuma sampai SMP,” ujar Pantini kepada Pandangan Jogja, usai kegiatan pembekalan.

 Resti DamayantiPembekalan Sekolah Rakyat. Foto: Resti Damayanti

Pantini tak memiliki kendaraan pribadi. Hari itu pun ia menumpang mobil tetangganya yang disewa khusus agar bisa hadir. Sehari-hari, sang putri biasa berangkat sekolah dengan bersepeda, meski kini sepeda itu sudah rusak.

“Sekarang sepedanya rusak, nggak punya kendaraan,” tuturnya.

Informasi soal Sekolah Rakyat ia dapatkan dari Ketua RT setempat, yang mengabarkan adanya program sekolah gratis dari pemerintah di wilayah DIY. Setelah berdiskusi dengan saudaranya, ia mantap mendaftarkan anaknya.

“Dapat infonya dari Pak RT kalau ‘sekolah di sini gratis, semuanya dijamin’, saya dan mbak saya langsung mantep daftarin supaya (anaknya) bisa melanjutkan sekolah,” kata Pantini.

Ia berharap setelah lulus nanti, putrinya bisa langsung bekerja untuk membantu perekonomian keluarga. “Habis nanti sekolah di sini, penginnya kerja,” tambahnya.

Putri Pantini merupakan satu dari 275 siswa yang diterima di Sekolah Rakyat DIY. Ada dua lokasi Sekolah Rakyat di provinsi ini, yakni di Sonosewu (Bantul) dan Purwomartani (Sleman), yang setara dengan jenjang SLTA.

“Sekolah Rakyat di Daerah Istimewa Yogyakarta ini difasilitasi Kementerian Sosial. Dua lokasi yang akan mulai proses pembelajaran tahun ajaran 2025–2026 adalah di Sonosewu dan Purwomartani. Keduanya jenjang SMA,” jelas Kepala Dinas Sosial DIY, Endang Patmintarsih, saat ditemui di acara yang sama.

Read Entire Article