
DALAM kehidupan sehari-hari, umat Islam sering mengucapkan Bismillah. Kata ini bukan sekadar ucapan, tetapi memiliki makna mendalam dan keutamaan luar biasa. Artikel ini akan menjelaskan arti Bismillah yang benar, cara pengucapannya, serta keutamaan membacanya berdasarkan Al-Qur’an dan Hadits shahih. Dengan memahami makna Bismillah, Anda dapat menjalani aktivitas dengan penuh berkah.
Apa Arti Bismillah?
Bismillah adalah kependekan dari Bismillahirrahmanirrahim, yang berarti “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.” Kalimat ini terdiri dari tiga kata dalam bahasa Arab:
- Bi: Dengan
- Ism: Nama
- Allah: Allah, Tuhan Yang Maha Esa
Dua sifat Allah yang disebutkan, Ar-Rahman (Maha Pengasih) dan Ar-Rahim (Maha Penyayang), menunjukkan kasih sayang Allah yang luas kepada seluruh makhluk dan khususnya kepada hamba-Nya yang beriman. Kalimat ini terdapat di awal hampir setiap surah dalam Al-Qur’an, kecuali Surah At-Taubah.
Teks Arab: بِسْمِ ٱللَّٰهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Referensi Al-Qur’an: “Dialah Allah, tidak ada Tuhan selain Dia, Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Hasyr: 22)
Cara Membaca Bismillah yang Benar
Pengucapan Bismillah harus sesuai dengan tajwid agar maknanya tidak berubah. Berikut panduan singkat:
- Bism: Huruf ba dibaca dengan bibir tertutup dan sedikit tekanan, diikuti huruf sin yang dibaca jelas.
- Allah: Huruf lam dibaca tebal (tafkhim) jika didahului oleh huruf yang berharakat fathah atau dhammah.
- Ar-Rahman Ar-Rahim: Perhatikan panjang pendeknya bacaan. Huruf ra dibaca tebal, dan mad thabi’i pada rahman serta rahim dibaca dengan panjang dua harakat.
Mengucapkan Bismillah dengan benar menunjukkan penghormatan kepada Allah dan memastikan doa kita diterima. Kalimat ini biasanya diucapkan sebelum memulai aktivitas, seperti makan, minum, atau bekerja.
Keutamaan Membaca Bismillah
Mengucapkan Bismillah memiliki banyak keutamaan, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an dan Hadits shahih. Berikut beberapa di antaranya:
1. Mendapat Perlindungan dari Setan
Dengan mengucapkan Bismillah, kita memohon perlindungan dari gangguan setan. Rasulullah SAW bersabda:
Hadits Shahih: “Apabila salah seorang di antara kalian makan, hendaklah ia mengucapkan ‘Bismillah’. Jika ia lupa mengucapkannya di awal, maka ucapkanlah ‘Bismillahi fi awwalihi wa akhirihi’ (Dengan nama Allah di awal dan akhirnya).” (HR. Tirmidzi, no. 1858)
Teks Arab Hadits: إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَذْكُرِ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى، فَإِنْ نَسِيَ أَنْ يَذْكُرَ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى فِي أَوَّلِهِ، فَلْيَقُلْ: بِسْمِ اللَّهِ فِي أَوَّلِهِ وَآخِرِهِ
2. Membawa Keberkahan dalam Aktivitas
Mengawali segala sesuatu dengan Bismillah membawa keberkahan. Rasulullah SAW bersabda:
Hadits Shahih: “Setiap perkara penting yang tidak dimulai dengan ‘Bismillahirrahmanirrahim’ maka akan terputus (kurang sempurna).” (HR. Abu Dawud, no. 5093)
Teks Arab Hadits: كُلُّ أَمْرٍ ذِي بَالٍ لَا يُبْدَأُ فِيهِ بِبِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ فَهُوَ أَقْطَعُ
3. Menunjukkan Ketergantungan kepada Allah
Dengan mengucapkan Bismillah, kita mengakui bahwa segala sesuatu terjadi atas izin Allah. Ini memperkuat iman dan menjaga hati dari kesombongan.
Kapan Harus Membaca Bismillah?
Bismillah diucapkan sebelum memulai aktivitas yang halal dan bermanfaat, seperti:
- Makan dan minum
- Masuk rumah atau kendaraan
- Mulai pekerjaan atau belajar
- Membaca Al-Qur’an
Namun, Bismillah tidak diucapkan untuk perbuatan dosa atau maksiat, karena hal itu bertentangan dengan makna kalimat suci ini.
Kesimpulan
Bismillah bukan hanya kata pembuka, tetapi juga doa yang penuh makna. Dengan memahami arti Bismillah, membacanya dengan benar, dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat meraih keberkahan dan perlindungan Allah. Mari jadikan Bismillah sebagai bagian dari setiap langkah kita untuk mendekatkan diri kepada-Nya.