
Bernadya menjadi salah satu penyanyi fenomenal di era 2023 hingga saat ini. Bahkan sejak album pertama, nama Bernadya sudah meroket dan meraih banyak penghargaan.
Album Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan, adalah karya yang hidup dan terus membuat semua pendengar berdecak kagum.
Karyanya dianggap sangat relate dengan cerita banyak orang. Lirik yang mengena dan aransemen yang enak di telinga membuat album itu mudah jadi idola.

"Enggak akan aku lupakan (album pertama). Akan ada nantinya mungkin aku akan rilis album baru lagi dan bilang hal yang sama. Tapi ini a great start," kata Bernadya jelang Babak Penutup: Untungnya, Untungnya di Graha Bakti Budaya, TIM, Jakarta Pusat.
Bagi Bernadya, album perdananya adalah titik permulaan yang dia tulis pada usia 19 tahun.
"Album pertama kutulis saat usia 19 tahun. Kami hanya berdua. Kemampuan musik masih 0. Saat itu aku masih so so. Secara teknis juga enggak terlalu paham," ujar Bernadya.
"Kalau ke produser, ke tahap mixing, aduh aku enggak mengerti lagi. Itu aku enggak terlalu paham," lanjutnya.

Meski serba terbatas, Bernadya bersyukur albumnya bisa diterima dengan sangat baik dan penuh antusias penggemarnya.
"Jadi dengan keterbatasanku, aku menyampaikan apa yang ada di kepalaku dan akhirnya albumnya sediterima itu oleh masyrakat. Ini jadi pengalaman yang 'wah' gitu. Luar bisa sih, perjalanannya," tutup Bernadya.
Untuk merayakan kesuksesan dan menutup pengalaman album pertamanya, Bernadya menggelar konser tunggal Babak Penutup: Untungnya, Untungnya di Graha Bakti Budaya, TIM, Jakarta Pusat.
Bernadya membawakan seluruh lagunya dari mini album hingga album pertamanya dengan format yang berbeda dari sebelumnya.