Benarkah Obat Tekanan Darah Bisa Memengaruhi Kesehatan Mental?

2 days ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Home > Didaktika Tuesday, 05 Aug 2025, 10:27 WIB

Mereka berfokus pada dua jenis obat: ARB (penghambat reseptor angiotensin) dan ACE inhibitor.

alodokteralodokter

Sekelompok ilmuwan di Rumah Sakit St. Michael ingin memahami bagaimana beberapa obat tekanan darah umum dapat memengaruhi kesehatan mental seseorang.

Mereka berfokus pada dua jenis obat: ARB (penghambat reseptor angiotensin) dan ACE inhibitor.

Obat-obatan ini sering diberikan kepada penderita tekanan darah tinggi, masalah jantung, penyakit ginjal, atau diabetes.

Baik ARB maupun ACE inhibitor bekerja dengan hormon dalam tubuh yang disebut angiotensin II.

Hormon ini biasanya membuat pembuluh darah lebih kencang, yang meningkatkan tekanan darah.

ARB menghentikan hormon tersebut agar tidak bekerja dengan baik, sehingga pembuluh darah tetap rileks.

ACE inhibitor bertindak lebih jauh dengan mengurangi jumlah hormon yang diproduksi tubuh.

Para ilmuwan ingin mengetahui apakah obat-obatan ini dapat memengaruhi emosi atau kesehatan mental seseorang secara serius.

Mereka secara khusus tertarik pada apakah orang yang mengonsumsi obat-obatan ini mungkin merasa sangat sedih atau putus asa sehingga mereka berpikir atau mencoba bunuh diri.

Untuk mengetahuinya, mereka mempelajari catatan kesehatan dari Kanada. Mereka mengamati 964 orang yang meninggal karena bunuh diri dalam 100 hari setelah diresepkan ARB atau ACE inhibitor.

Kemudian mereka membandingkan orang-orang ini dengan orang lain yang juga mengonsumsi obat-obatan ini tetapi tidak melukai diri sendiri.

Apa yang mereka temukan mengejutkan dan mengkhawatirkan. Orang yang mengonsumsi ARB lebih mungkin meninggal karena bunuh diri dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi ACE inhibitor.

Faktanya, risikonya 63% lebih tinggi bagi mereka yang menggunakan ARB. Itu perbedaan yang besar.

Salah satu kemungkinan alasannya adalah ARB dapat meningkatkan kadar angiotensin II di otak.

Para ilmuwan percaya hormon ini dapat dikaitkan dengan perasaan seseorang secara emosional, dan kadar yang lebih tinggi dapat menyebabkan kesedihan yang mendalam atau pikiran untuk bunuh diri.

Namun, ada faktor lain yang juga dapat berperan. Beberapa orang dalam penelitian ini sudah mengonsumsi obat untuk depresi atau kecemasan, yang berarti mereka mungkin memiliki masalah kesehatan mental sebelum mulai mengonsumsi obat tekanan darah.

Para peneliti berhati-hati untuk mengatakan bahwa temuan mereka tidak membuktikan bahwa ARB menyebabkan pikiran untuk bunuh diri. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami gambaran lengkapnya.

Namun, berdasarkan temuan mereka, mereka menyarankan agar dokter mempertimbangkan untuk meresepkan ACE inhibitor alih-alih ARB, demi keamanan.

Penelitian ini dipimpin oleh Muhammad Mamdani dari Applied Health Research Center dan dipublikasikan di jurnal medis JAMA Network Open.

Ini merupakan pengingat penting bahwa obat-obatan dapat memengaruhi lebih dari sekadar kesehatan fisik—obat-obatan juga dapat memengaruhi kesejahteraan mental.

Dengan mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana berbagai obat memengaruhi tubuh dan pikiran kita, dokter dapat membuat pilihan yang lebih baik untuk menjaga orang-orang tetap aman dan sehat.

Image

Read Entire Article