
Pendidikan karakter adalah hal yang sangat penting. Ada beberapa tujuan pendidikan karakter, salah satunya membantu mengurangi kekerasan. Bagaimana pendidikan karakter dapat membantu mengurangi kekerasan?
Pendidikan karakter bertujuan untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkarakter mulia, kompeten, dan bermoral. Dengan demikian, kekerasan dapat dikurangi.
Bagaimana Pendidikan Karakter dapat Membantu Mengurangi Kekerasan? Ini Penjelasannya

Mengutip dari Pendidikan Karakter: Landasan, Pilar & Implementasi, Yaumi (2014:9), pendidikan karakter adalah gerakan nasional dalam menciptakan sekolah untuk mengembangkan peserta didik dalam memiliki etika, tanggung jawab, dan kepedulian dengan menerapkan dan mengajarkan karakter yang baik melalui penekanan pada nilai universal.
Pendidikan karakter memiliki beberapa tujuan, salah satunya untuk mengurangi kekerasan. Bagaimana pendidikan karakter dapat membantu mengurangi kekerasan? Melalui pendidikan karakter, siswa akan diajarkan untuk memahami, peduli, dan bertindak sesuai dengan etika dan norma yang berlaku.
Dengan pendidikan karakter, siswa akan terbiasa untuk selalu berperilaku baik. Contohnya adalah bertanggung jawab, jujur, menghormati orang lain, dan tidak suka dengan kekerasan.
Unsur dan Nilai dalam Pendidikan Karakter

Pendidikan karakter memiliki unsur dan nilai tertentu. Berikut penjelasannya.
1. Unsur Pendidikan Karakter
Pendidikan karakter merupakan model pendidikan yang mempunyai tiga unsur fundamental yang saling berkesinambungan. Unsur-unsur tersebut adalah sebagai berikut.
Mengetahui kebaikan (knowing the good)
Mencintai kebaikan (desiring the good)
Melakukan kebaikan (doing the good)
Hal yang menghubungkan unsur-unsur tersebut adalah konteks kebaikan. Pada dasarnya, pendidikan karakter merupakan model pendidikan yang bertujuan untuk menciptakan sumber daya manusia yang bermoral dan bersikap baik.
2. Nilai dalam Pendidikan Karakter
Terdapat lima nilai dalam pendidikan karakter di Indonesia menurut Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sebagai berikut.
Nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa
Nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan diri sendiri
Nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan sesama manusia
Nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan lingkungan
Nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan kebangsaan.
Baca juga: Kapan Penerapan Coding dan AI Mulai Diperkenalkan di Sekolah? Ini Prediksinya
Bagaimana pendidikan karakter dapat membantu mengurangi kekerasan? Pendidikan karakter akan mengajarkan siswa untuk memahami, peduli, dan bertindak sesuai dengan etika dan norma yang berlaku sehingga selalu berperilaku baik dan tidak suka kekerasan. (KRIS)