
Melakukan kegiatan pembelajaran dengan baik dan bisa memenuhi capaian pembelajaran adalah hal yang penting dilakukan oleh setiap guru. Lantas, yang jadi pertanyaan adalah bagaimana pembelajaran mendalam dapat mengubah pola pikir guru terhadap proses pembelajaran?
Pertanyaan ini sangat penting untuk dipahami dengan baik. Pasalnya, jawaban dari pertanyaan tersebut sangat berkaitan dengan proses pembelajaran yang dilakukan setiap guru.
Menilik Bagaimana Pembelajaran Mendalam Dapat Mengubah Pola Pikir Guru terhadap Proses Pembelajaran

Mengutip dari Buku Ajar Teori Belajar dan Pembelajaran, Sri Nurhayati, Farid Haluti, dan Lilis Nurteti (2024:141), pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas atau pembelaajran dalam tutorial.
Lantas, bagaimana pembelajaran mendalam dapat mengubah pola pikir guru terhadap proses pembelajaran? Sebelumnya, perlu diketahui bahwa pembelajaran mendalam merupakan proses belajar yang mendalam dan berkelanjutan yang memungkinkan murid mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk sukses dan berhasil di abad ke-21.
Pada dasarnya, pembelajaran mendalam merupakan pendekatan pembelajaran yang berfokus pada pengembangan keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif, serta memberi kesempatan bagi murid untuk mengembangkan potensi mereka secara maksimal.
Dalam praktiknya, siswa tidak hanya belajar dan menghafal materi, tapi juga harus bisa menerapkan pengetahuan serta keterampilan dalam situasi yang nyata dan kompleks. Oleh karena itulah, model ini guru tidak hanya sekadar sebagai pemberi materi.
Pasalnya, guru juga menjadi fasilitator sekaligus mentor yang membantu para siswa untuk bisa mengembangkan keterampilan dan pengetahuan terbaik mereka. Pembelajaran mendalam berfokus menuntut seluruh pihak untuk mengubah budaya dan pola pikir yang mendalam.
Termasuk para guru yang harus lebih tahu tentang latar belakang dan budaya para siswanya. Dengan akat lain, guru sebagai mentor dan fasilitator harus mampu mengubah pola pikirnya terhadap proses pembelajaran.
Jadi, dibutuhkan perubahan yang signifikan dalam proses pembelajaran, termasuk perubahan dalam kurikulum, metode pembelajaran, dan penilaian. Selain itu, perlu juga dilakukan perubahan budaya sekolah, termasuk yang sudah disebutkan sebelumnya, yakni perubahan dalam cara berpikir dan berperilaku bagi semua pihak yang terkait.
Baca Juga: 8 Dimensi Profil Lulusan Pembelajarab Mendalam (Deep Learning)
Itulah penjelasan tentang bagaimana pembelajaran mendalam dapat mengubah pola pikir guru terhadap proses pembelajaran. (Anne)