Bagaimana Nasib Palestina usai Parlemen Israel Sepakat Aneksasi Tepi Barat?

3 weeks ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Tentara Israel melakukan penjagaan di sepanjang jalan di kota Huwara dekat Nablus di Tepi Barat, Senin (27/2/2023). Foto: Ronaldo Schemidt/AFPTentara Israel melakukan penjagaan di sepanjang jalan di kota Huwara dekat Nablus di Tepi Barat, Senin (27/2/2023). Foto: Ronaldo Schemidt/AFP

Mayoritas anggota parlemen Israel, Knesset, menyetujui aneksasi Tepi Barat di wilayah Palestina. Hasil pemungutan suara adalah 71 mendukung hanya 13 menolak.

Mayoritas anggota Knesset menyerukan penerapan kedaulatan Israel atas Yudea, Samaria, dan Lembah Yordan -- istilah Israel untuk Tepi Barat.

Meski mosi yang diajukan oleh koalisi Perdana Menteri Benjamin Netanyahu itu hanya bersifat deklaratif dan tidak memiliki implikasi hukum langsung, dinilai akan mempersulit terwujudnya negara Palestina di masa depan.

Dikutip dari Al Jazeera, Kamis (25/7), rencana aneksasi jadi sinyal sulit menciptakan negara Palestina yang layak, yang dinilai oleh dunia internasional sebagai cara yang paling realistis untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina.

Ada sekitar 3 juta warga Palestina dan lebih dari 500 ribu pemukim Israel yang saat ini tinggal di Tepi Barat. Warga Palestina di Tepi Barat juga sering mengalami kekerasan yang dilakukan tidak hanya oleh aparat keamanan, tapi juga dari pemukim Israel.

Terkini, pasukan Israel membunuh dua remaja Palestina di kota al-Khader di Betlehem selatan, Tepi Barat. Kantor berita Wafa mengungkapkan, remaja yang diidentifikasi bernama Ahmad Ali Asaad Ashira al-Salah (15) dan Muhammad Khaled Alian Issa (17) dibunuh ketika pasukan Israel menangkap setidaknya 25 warga Palestina dalam penggerebekan yang terjadi di sepanjang Tepi Barat.

Rinciannya ada 10 warga Palestina yang ditangkap di Beit Ummar, dua ditangkap di Idhna, tiga ditangkap Dura al-Qari, satu di Ramallah, lima di desa al-Mazraa ash-Sharqiya, dan empat di kota Nablus.

Warga Palestina terlibat bentrok dengan pasukan Israel di Hebron, Tepi Barat yang diduduki Israel, Selasa (25/10/2022). Foto: Mussa Qawasma/ReutersWarga Palestina terlibat bentrok dengan pasukan Israel di Hebron, Tepi Barat yang diduduki Israel, Selasa (25/10/2022). Foto: Mussa Qawasma/Reuters

Kekerasan di Tepi Barat Merupakan Rencana Israel

Seorang tentara Israel berjaga-jaga ketika alat berat menghancurkan rumah keluarga Palestina, di selatan kota Hebron, Tepi Barat pada Rabu (9/3/2022)
 Foto: Hazem Bader/AFPSeorang tentara Israel berjaga-jaga ketika alat berat menghancurkan rumah keluarga Palestina, di selatan kota Hebron, Tepi Barat pada Rabu (9/3/2022) Foto: Hazem Bader/AFP

Kekerasan Israel di Tepi Barat semakin parah sejak operasi militer yang dimulai pada Oktober lalu. Kekerasan hingga pembunuhan yang dilakukan pemukim Israel dilaporkan terjadi hampir setiap hari, dan sering kali didukung oleh pasukan Israel. Tak hanya itu, mereka juga menyerang dan membakar properti serta kebun zaitun warga Palestina di sana.

Menurut dosen hubungan internasional dari Arab American University, Amjad Abu El Ezz, kekerasan pemukim Israel di Tepi Barat merupakan bagian strategi pemerintah untuk mencegah berdirinya negara Palestina.

Meningkatnya jumlah pembunuhan dan kerusakan rumah dan kendaraan warga Palestina oleh pemukim Israel yang berkoordinasi dengan pasukan Israel dinilai bertujuan untuk mendorong warga Palestina meninggalkan tanah mereka.

"Pelemahan Otoritas Palestina yang berkuasa oleh Israel membuat kehidupan warga Palestina jadi mustahil. Di saat yang sama, Israel membangun fakta-fakta di lapangan untuk mencegah warga Palestina membangun negara mereka sendiri," kata Abu El Ezz.

"Kita berbicara mengenai lebih dari 700 ribu pemukim Israel. Mereka memiliki senjata, mereka bertindak sebagai tentara yang sejajar dengan tentara Israel," katanya lagi.

Perundingan Gencatan Senjata Tak Kunjung Temui Titik Terang

Sejumlah warga mengungsi dari kamp pengungsi Jenin selama operasi militer Israel di Tepi Barat yang diduduki pada Senin (3/7/2023). Foto: Jaafar Ashtiyeh/AFPSejumlah warga mengungsi dari kamp pengungsi Jenin selama operasi militer Israel di Tepi Barat yang diduduki pada Senin (3/7/2023). Foto: Jaafar Ashtiyeh/AFP

Sementara itu, perundingan gencatan senjata tak kunjung menemui titik terang. Pemerintah Israel mengungkapkan pihaknya telah menarik tim negosiasinya dari Qatar.

Tak hanya itu, Utusan Khusus AS Steve Witkoff bahkan menyebut proposal gencatan senjata dari Hamas menunjukkan kurangnya keinginan untuk mencapai gencatan senjata.

"Meski mediator telah melakukan usaha terbaik, Hamas tampaknya tidak terkoordinasi atau bertindak dengan itikad baik," kata Witkoff dalam keterangannya.

"Kami sekarang akan mempertimbangkan opsi alternatif untuk memulangkan para sandera dan mencoba menciptakan lingkungan yang lebih stabil bagi warga Gaza," katanya lagi tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Read Entire Article