Apple Mulai Serius Garap AI, Mau Akuisisi Perusahaan Kecerdasan Buatan

Apple mulai tancap gas mengejar ketertinggalan dalam perlombaan AI dari para kompetitornya. CEO Apple, Tim Cook, mengatakan perusahaannya terbuka pada opsi merger dan akuisisi perusahaan-perusahaan AI.

Apple kini mulai mengalokasikan keuangannya lebih banyak di bidang AI. Menurut laporan CNBC, pernyataan ini disampaikan bersamaan dengan rilis laporan keuangan Q3 2025 Apple.

“Kami terbuka terhadap (opsi) merger dan akuisisi yang mempercepat rencana bisnis kami,” kata Cook dilansir CNBC.

Pernyataan Cook muncul usai Apple Intelligence-nya kerap dianggap tertinggal bersaing dengan kompetitor. Ditambah, Meta kini sedang 'berburu' banyak insinyur untuk mengembangkan AI miliknya.

Menurut laporan Bloomberg, disebutkan bahwa Apple kemungkinan akan meminta bantuan raksasa AI seperti OpenAI dan Anthropic, untuk membangun "LLM Siri" mereka. Para pemimpin Apple juga dikabarkan membahas akuisisi startup pencarian AI Perplexity.

Kendati pengembangan AI tertinggal, bisnis inti Apple tetap kuat. Hal ini ditandai dengan penjualan iPhone yang tumbuh 13 persen year-on-year menjadi 44,6 miliar dolar AS.

Laporan kuartalan tersebut juga mengungkapkan bahwa Apple meraup 94 miliar dolar AS antara April dan Juni. Angka ini meningkat 10 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Pendapatan dari penjualan Mac juga meningkat. Angkanya mencapai 8,1 miliar dolar AS. Pendapatan dari layanan Apple, yang mencakup langganan seperti Apple TV Plus, iCloud, dan Apple Music, meningkat 13 persen menjadi 27,4 miliar dolar AS, yang menurut Apple merupakan "rekor tertinggi sepanjang masa."

Apple diperkirakan bakal meluncurkan jajaran iPhone 17 terbarunya sekitar bulan September. 2025. Sementara itu, iOS 26 akan dirilis dalam waktu yang berdekatan.