Kampus Berdampak adalah program pendidikan yang baru diperkenalkan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Karena masih baru, tentunya ada tantangan dalam penerapannya. Apa tantangan umum dalam implementasi Kampus Berdampak?
Kampus Berdampak merupakan keberlanjutan dari Kampus Merdeka. Program ini diterapkan dengan tujuan agar kampus bisa lebih berdaya dan memberikan dampak langsung ke masyarakat.
Apa Tantangan Umum dalam Implementasi Kampus Berdampak? Berikut Penjelasannya
Mengutip dari situs resmi kemdiktisaintek.go.id, Kampus Berdampak diperkenalkan secara resmi pada puncak peringatan Hardiknas, 2 Mei 2025. Program ini merupakan gerakan untuk memadukan ilmu dengan aksi, riset dengan kebutuhan nyata, dan pembelajaran dengan pemberdayaan.
Melalui program ini, seluruh kampus di Indonesia akan digerakan dalam transformasi sosial seperti membangun desa tertinggal dan memberdayakan UMKM. Program ini akan menghasilkan generasi muda yang pintar, tangguh, dan peduli pada masyarakat serta lingkungan sosial.
Karena tergolong program yang baru, masih terdapat sejumlah tantangan dalam penerapan Kampus Berdampak. Apa tantangan umum dalam implementasi Kampus Berdampak? Berikut ini beberapa tantangan umum dalam implementasi Kampus Berdampak.
1. Kesiapan Kampus dan Mahasiswa
Salah satu tantangan yang sangat umum ditemukan adalah kesiapan kampus dan mahasiswa. Hal ini terutama terjadi di kampus yang tidak memiliki sumber daya yang memadai untuk memberikan pembelajaran yang sesuai dengan Kampus Berdampak.
2. Kesiapan dan Pemahaman Dosen
Tantangan lainnya adalah dari kesiapan dan pemahaman dosen. Tidak semua dosen sudah memahami program ini atau belum siap mengajar sesuai dengan program Kampus Berdampak.
Agar program Kampus Berdampak bisa berjalan dengan baik, maka kurikulum juga harus disesuaikan. Kurikulum harus dirancang dengan menekankan pada pembelajaran dari pengalaman.
Implementasi Kampus Berdampak juga mendapatkan tantangan dari sisi sumber daya. Tidak semua kampus memiliki sumber daya seperti staf, fasilitas, dan pendanaan yang sesuai dengan program Kampus Berdampak.
Sebagian mahasiswa juga ada yang merasa kurang termotivasi untuk mengikuti program Kampus Berdampak. Salah satu alasannya adalah jika penempatan magang tidak sesuai dengan bidang studi mereka.
Apa tantangan umum dalam implementasi Kampus Berdampak? Terdapat beberapa tantangan yang harus dihadapi dalam implementasi Kampus Berdampak seperti kesiapan kampus dan mahasiswa, kesiapan dan pemahaman dosen, serta keselarasan kurikulum. (KRIS)