Bagi orang yang aktif di media sosial atau grup chat, pasti pernah menjumpai singkatan “PJ”. Pertanyaannya, apa itu PJ dalam bahasa gaul dan kapan biasanya digunakan?
Istilah ini punya arti yang simpel, tapi penggunaannya cukup luas di dunia pertemanan dan komunitas online. Seperti pada bahasa gaul anak muda umumnya, singkatan-singkatan semacam itu adalah istilah tidak resmi yang digunakan untuk hal-hal santai atau lucu-lucuan.
Memahami Apa Itu PJ dalam Bahasa Gaul
Bahasa gaul adalah ragam bahasa tidak resmi yang digunakan dalam percakapan santai, biasanya oleh anak muda. Isinya adalah kosakata atau ungkapan yang kreatif, singkat, dan sering dipengaruhi tren, media sosial, atau budaya populer.
Menurut buku TOP ONE Buku Pintar SNBT 2024, Tim Edukasi Indonesia, (2023), di Indonesia, bahasa-bahasa gaul mulai bermunculan di kalangan remaja. Tujuannya untuk membuat komunikasi antara mereka jadi terasa lebih akrab, ekspresif, dan kekinian.
Salah satu istilah dalam bahasa gaul yang sering digunakan adalah PJ. Dari bentuk istilahnya, mudah diketahui kalau ini adalah singkatan. Tapi, apa itu PJ sebenarnya?
PJ adalah singkatan dari "Pajak Jadian". Ini adalah istilah gaul yang populer di kalangan anak muda, arti dari PJ digunakan untuk menyebut tradisi bercanda saat seseorang yang baru resmi berpacaran diminta mentraktir teman-temannya.
Konsepnya sederhana, ketika dua orang baru saja jadian, teman-teman mereka akan “menagih” semacam pajak sebagai bentuk perayaan. Biasanya traktiran ini berupa makan-makan, jajan, atau sekadar minum kopi bareng.
Meski disebut “pajak”, sebenarnya tidak ada aturan wajib untuk hal tersebut. Penggunaan istilah PJ lebih ke gurauan untuk ikut meramaikan momen bahagia pasangan baru tersebut.
Istilah ini sering muncul di media sosial, chat grup, dan obrolan santai. Selain itu juga sudah sangat umum menjadi bagian dari humor anak muda yang suka mengemas momen spesial dengan cara seru dan ringan.
Kesimpulannya, apa itu PJ dalam bahasa gaul? Singkatan dari kata "Pajak Jadian" ini punya arti yang simpel tapi penting untuk dipahami biar tidak salah tangkap. Jadi, saat ada teman yang menggunakan istilah tersebut dalam percakapan, akan lebih mudah memahaminya. (DNR)