Apa itu lini gempa? Gempa merupakan salah satu bencana alam yang berdampak besar bagi manusia, bangunan, dan alam sekitarnya. Gempa yang terjadi di Bekasi beberapa waktu yang lalu adalah contoh gempa yang terjadi di wilayah Indonesia.
Gempa dengan getaran yang besar dapat menyebabkan kerusakan pada bangunan dan bahkan menyebabkan kerugian harta benda dan nyawa. Oleh karena itu, diperlukan kesiapsiagaan yang baik dalam menghadapi gempa.
Apa Itu Lini Gempa? Ini Penjelasannya
Pada 20 Agustus 2025 lalu, wilayah Bekasi, Jawa Barat mengalami gempa bumi dengan magnitudo sebesar 4,9. Gempa tersebut menimbulkan berbagai pembahasan terkait gempa bumi. Salah satunya adalah lini gempa.
Apa itu lini gempa? Lini gempa merupakan sebutan untuk gempa bumi dalam bahasa Sunda. Indonesia adalah negara yang berada di wilayah rawan gempa. Mitos mengenai gempa banyak ditemukan di berbagai daerah sebagai bentuk kearifan lokal mengenal bencana gempa yang terjadi di wilayah tersebut.
Menurut situs budaya-indonesia.org, gempa bumi atau dalam bahasa Sunda disebut lini atau lindu diyakini oleh masyarakat suku Sunda disebabkan sebuah batu yang ada di sebuah gunung. Batu tersebut diyakini dapat bergerak sehingga menimbulkan gempa bumi.
Mitos gempa bumi merupakan salah satu cara membuat masyarakat mewaspadai gempa bumi. Selain itu, ada cara lain dalam menanggulangi gempa. Menurut buku Proses Terjadinya Gempa Bumi: Seri Ensiklopedi Bencana Gempa Bumi oleh Rani Siti Fitriani, dkk. (2021: 22), tips menanggulangi gempa antara lain adalah sebagai berikut:
1. Menanggulangi Gempa di Dalam Rumah
Getaran akan terasa beberapa saat ketika terjadi gempa. Oleh karena itu, penting melindungi diri sendiri saat berada di rumah. Caranya adalah dengan masuk ke bawah meja untuk melindungi diri dari kejatuhan benda-benda yang ada di dalam rumah.
Jika tidak memiliki meja, maka dapat melindungi kepala dengan bantal. Matikan kompor yang sedang menyala supaya tidak terjadi kebakaran.
2. Menanggulangi Gempa di Sekolah
Jika gempa dirasakan di sekolah, maka yang harus dilakukan adalah berlindung di bwah meja dan melindungi kepala dengan tas dan buku. Jangan panik, jika gempa sudah mereda, siswa di sekolah dapat keluar berurutan dari dalam bangunan dimulai dari jarak yang terjauh ke pintu. Cari tempat yang lapang, jangan berdiri di dekat bangunan, tiang, dan pohon.
4. Menanggulangi Gempa Di Luar Rumah
Lindungi kepala dan hindari benda-benda berbahaya. Pada daerah perkantoran atau industri, bahaya dapat timbul dari kaca-kaca yang jatuh dan papan reklame. Lindungi kepala menggunakan tas atau benda apapun yang dapat melindungi kepala.
5. Menanggulangi Gempa di Dalam Gedung, Mall, Bioskop, dan Lantai Dasar Mall
Jangan melakukan tindakan yang membuat kepanikan dan jangan panik. Ikuti instruksi dari satpam atau petugas di dalam gedung.