5 Warga Pati Jadi Korban Gas Air Mata Polisi, Dirawat karena Sesak Napas

2 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Personel kepolisian menembakkan gas air mata ke arah massa usai terjadi kericuhan unjuk rasa di depan Kantor Bupati Pati, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Rabu (13/8/2025). Unjuk rasa yang berakhir ricuh itu karena massa kecewa dan menilai tuntutan mereka agar Bupati Pati Sudewo mundur dari jabatannya tidak segera dipenuhi.

REPUBLIKA.CO.ID, PATI -- Lima peserta aksi yang berpartisipasi dalam unjuk rasa akbar di Alun-Alun Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (13/8/2025), menjadi korban gas air mata yang dilepaskan aparat kepolisian. Kelima warga itu menjalani perawatan di RSUD Soewondo. Mereka dirawat karena mengalami sesak napas akibat terpapar gas air mata yang ditembakkan aparat kepolisian ketika demonstrasi berubah ricuh. 

Kabid Dokkes Polda Jateng Kombes Pol drg. Agustinus mengungkapkan, secara umum kondisi kelima peserta aksi yang dirawat mulai membaik. “Kelima pasien dari masyarakat saat ini dalam kondisi sadar dan menunjukkan tanda-tanda perbaikan kesehatan setelah mendapat perawatan di rumah sakit,” ucapnya. 

Dia mengungkapkan, selain lima peserta aksi, dua anggota Polri juga terluka dan menjalani perawatan di RSUD Soewondo. Salah satu yang terluka adalah Kapolsek Pati Kota Iptu Heru Purnomo. Dia mengalami luka bocor di kepala akibat terkena lemparan batu. 

Menurut Agustinus, Heru menjalani rawat inap dalam kondisi sadar tapi masih merasakan pusing. Sementara satu anggota Polri lainnya dirawat karena mengalami luka robek di paha kanannya. 

"Kami memastikan penanganan medis diberikan maksimal, baik kepada masyarakat maupun anggota Polri yang menjadi korban," ujar Agustinus. 

Demonstrasi yang diikuti ribuan warga Pati di Alun-Alun Pati pada Rabu berlangsung ricuh. Dalam aksi tersebut, massa menuntut pengunduran diri Bupati Pati Sudewo. Koalisi masyarakat sipil di sana merencanakan unjuk rasa besar-besaran setelah Sudewo menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sebesar 250 persen. 

Hal yang menambah kegusaran warga adalah kalimat bernuansa menantang yang dilontarkan Sudewo. Politisi Partai Gerindra itu mengatakan tak akan mencabut keputusannya menaikkan PBB-P2 meski harus didemo hingga 50 ribu orang. 

Setelah pernyataannya tersebut viral dan memantik kegaduhan, Sudewo sempat meminta maaf dan membatalkan keputusannya menaikkan PBB-P2. Kendati demikian, koalisi masyarakat sipil Pati tetap memutuskan berdemo dan menunut pengunduran diri Sudewo. 

Read Entire Article