
Ada 8 perwira terbaik dari 2.000 perwira remaja TNI-Polri yang dilantik Presiden Prabowo Subianto hari ini. Ada nama Sekolah Taruna Nusantara di balik para perwira terbaik peraih Adhi Makayasa tahun 2025 ini.
Adhi Makayasa merupakan penghargaan yang diberikan kepada taruna terbaik setiap tahun dalam setiap angkatannya. Tahun ini, agak berbeda karena ada 8 bukan 4 orang yang mendapatkan penghargaan itu.
Ini terjadi karena adanya perubahan kurikulum dan sistem pendidikan baik di Akademi Militer TNI AD (Akmil), Akademi Angkatan Laut (AAL), Akademi Angkatan Utara (AAU), maupun Akademi Kepolisian (Akpol).

Semula, pendidikan yang ditempuh para taruna mencapai 4 tahun. Tapi, sejak 2022, masa pendidikan menjadi 3 tahun. Sehingga angkatan 2021 dan 2022 lulus di tahun yang sama.
Para peraih Adhi Makayasa tahun 2025, yakni:
Masuk 2021
Akmil: Alim Bimo Pratowo (Wonogiri) SMA Taruna Nusantara
AAL: Menanda Putra Duta (Indragiri Hilir, Riau) SMA Taruna Nusantara
AAU: Evan Basith Reswara (Sukoharjo) SMA Pradita Dirgantara
Akpol: Muh. Malik Aditya K (Jember) SMA Taruna Nusantara
Masuk 2022
Akmil: Muh. Afridzal Muchlis (Makassar) SMA Krida Nusantara
AAL: Aryya Handaru (Bekasi) SMA 36 Jakarta
AAU: Axel Fahreza Aditama (Sukoharjo) SMA Pradita Dirgantara
Akpol: Fathan Putra Rifitro (Jakarta) SMA Taruna Nusantara




Sekolah Taruna Nusantara merupakan sekolah berasrama penuh yang terletak di Magelang, Jawa Tengah. Sekolah yang berdiri sejak 14 Juli 1990 itu dikenal karena lulusannya banyak berkiprah baik di politik maupun militer dan kepolisian.
Saat ini sejumlah lulusan Sekolah Taruna Nusantara menduduki sejumlah jabatan di pemerintahan. Misalnya Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Mensesneg Prasetyo Hadi, Menteri Luar Negeri Sugiono, Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya, dan Wamen Pertanian Sudaryono.

Lalu, ada lulusan SMA Pradita Dirgantara. Sekolah ini dibentuk oleh Mantan Panglima TNI dan mantan KSAU Marsekal Hadi Tjahjanto dan terletak di Boyolali, Jawa Tengah.
SMA Pradita Dirgantara dibentuk pada 2018 di bawah Yayasan Ardhya Garini (Yasarini) TNI Angkatan Udara. Ketua Yayasan Yasarini saat ini, yakni Isa Tonny Harjono yang merupakan KSAU saat ini, Marsekal Tonny Harjono.