Adik pemimpin Korut Kim Jong-un, Kim Yo-jong, kembali mengkritik langkah Presiden Korsel Lee Jae-myung yang menawarkan pendekatan rekonsiliasi. Kim Yo-jong menyebut Korsel bukanlah mitra diplomatik Pyongyang.
Dikutip dari The Korea Herald, Kamis (21/8), Kim Yo-jong mengatakan Lee tidak layak mengubah jalannya sejarah. Pernyataan itu diungkapkan Kim Yo-jong dalam pertemuan dengan para direktur jenderal Kemlu Korut.
"Republik Korea yang tidak serius, tidak berbobot, dan tidak jujur tidak akan memiliki pekerjaan bawahan di arena diplomatik regional yang berpusat pada Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK)," kata Kim Yo-jong sebagaimana dilaporkan KCNA.
"Republik Korea (ROK) tidak bisa jadi mitra diplomatik DPRK," tegasnya lagi.
Upaya pemerintahan Korsel di bawah kepemimpinan Lee Jae-myung untuk memperbaiki hubungan dengan Korut menuai kritik keras dari Pyongyang. Lee bahkan menyatakan menghormati sistem politik Korut.
Lee juga berjanji akan mengambil langkah untuk memulihkan pakta militer antar-Korea 2018 yang dirancang untuk meredakan ketegangan. Namun, pakta itu ditangguhkan.
Kim Yo-jong mengakui upaya tulus yang dilakukan pemerintahan Lee untuk menciptakan kesan perubahan yang bertujuan meningkatkan hubungan dua Korea.
"Namun betapa pun kerasnya sifat konfrontatif yang berbau busuk itu dibungkus dengan kedok perdamaian, penusuk di dalam karung tidak akan pernah bisa disembunyikan," tuturnya.
Menurutnya, pernyataan Lee yang menyatakan setiap langkah kecil dapat mengarah pada pemulihan hubungan dua Korea merupakan angan-angan belaka.
"Kita telah menyaksikan dan mengalami sistem politik ROK yang kotor selama bertahun-tahun, dan sekarang kami muak dan lelah karenanya," ujarnya.
Kim Yo-jong juga mengkritik latihan gabungan Ulchi Freedom Shield antara Korsel dan AS sebagai latihan untuk agresi.
"Kita harus memperhatikan fakta bahwa melalui latihan militer gabungan saat ini, ROK sedang mengkaji rencana operasi gabungan baru untuk menyingkirkan kemampuan nuklir dan rudal DPRK pada tahap awal dan memperluas serangan ke wilayahnya," jelasnya.