
Lidah buaya termasuk jenis tanaman xerofit, yaitu bisa hidup di lingkungan yang kering. Agar bisa bertahan hidup, berikut beberapa cara tanaman lidah buaya menyesuaikan diri:
Daun tebal dan berdaging: lidah buaya mempunyai daun tebal yang terbentuk dari jaringan parenkim yang dapat menyimpan air dalam jumlah banyak.
Menutup stomata: stomata lidah buaya akan menutup di siang hari untuk mengurangi penguapan air dari daun.
Fotosintesis CAM: lidah buaya melakukan fotosintesis CAM. Karena stomata menutup di siang hari, lidah buaya mendapatkan karbon dioksida untuk fotosintesis di malam hari ketika stomata terbuka.
Akar pendek dan berserabut: lidah buaya mempunyai akar pendek dan berserabut yang menyebar di sekitar permukaan tanah untuk mencari air.
Apa Saja Mekanisme Pertahanan Lidah Buaya Terhadap Hewan Pemakan Tumbuhan?

Tanaman lidah buaya disebut juga sebagai aloe vera. Dikutip dari Herbal untuk Kalangan Muda, Dukut (2021:88), nama aloe vera berasal dari kata Arab alloeh yang berarti zat pahit yang bersinar dan kata Latin vera yang artinya benar.
Lidah buaya mempunyai rasa pahit sebagai salah satu bentuk mekanisme pertahanannya. Ada beberapa mekanisme pertahanan lidah buaya terhadap hewan pemakan tumbuhan sebagai berikut:
Rasa pahit: tanaman lidah buaya mengandung lateks yang rasanya pahit sehingga hewan tidak mau memakan daunnya.
Duri di tepi daun: terdapat duri-duri kecil yang tersusun rapat di tepi daun lidah buaya. Duri-duri tersebut berfungsi untuk mencegah hewan memakan daun lidah buaya.
Saponin: lidah buaya juga mengandung senyawa saponin yang akan menyebabkan gangguan pencernaan jika dikonsumsi.
Apakah Lidah Buaya Termasuk Tanaman Sukulen?
Ya, lidah buaya termasuk tanaman sukulen. Sukulen merupakan jenis tanaman yang mempunyai jaringan untuk menyimpan air pada daun, batang, dan akar sehingga dapat bertahan hidup di lingkungan yang gersang.
Apa Keunggulan Adaptasi Lidah Buaya Dibandingkan Tanaman Lain di Gurun atau Daerah Panas?
Berikut beberapa keunggulan lidah buaya dibandingkan tanaman lain:
Penyimpanan air: lidah buaya mempunyai daun tebal dan berdaging yang berfungsi untuk menyimpan air sehingga tanaman ini dapat bertahan di lingkungan kering.
Pengurangan penguapan: lidah buaya akan menutup stomata di siang hari atau ketika suhu sedang tinggi untuk mengurangi penguapan.
Lapisan lilin: daun lidah buaya mempunyai lapisan lilin untuk mencegah penguapan air dan melindungi dari cuaca panas.
Baca juga: 5 Manfaat Lidah Buaya untuk Tanaman yang Jarang Disadari
Kesimpulan
Salah satu cara tanaman lidah buaya menyesuaikan diri di lingkungan yang kering adalah dengan memiliki daun tebal untuk menyimpan air.
Lidah buaya mengandung lateks yang pahit sebagai salah satu mekanisme pertahanan terhadap hewan pemakan tumbuhan.
Lidah buaya termasuk tanaman sukulen karena mempunyai jaringan penyimpanan air di daunnya. (KRIS)