30 Tahun Digitalisasi Ekspor Impor, Transformasi Besar Sistem Kepabeanan

1 month ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
30 Tahun Digitalisasi Ekspor Impor, Transformasi Besar Sistem Kepabeanan Digitalisasi ekspor-impor Indonesia telah menempuh perjalanan panjang selama 30 tahun, sejak dimulainya Pertukaran Data Elektronik (PDE) pada 1 Juni 1995. Inisiatif ini menandai transformasi besar dalam sistem kepabeanan nasional yang sebelumnya didominasi(Dok. PT Electronic Data Interchange Indonesia)

DIGITALISASI ekspor-impor Indonesia telah menempuh perjalanan panjang selama 30 tahun, sejak dimulainya Pertukaran Data Elektronik (PDE) pada 1 Juni 1995. Inisiatif ini menandai transformasi besar dalam sistem kepabeanan nasional yang sebelumnya didominasi oleh proses manual dan lambat.

Perjalanan digitalisasi ini diawali oleh kehadiran PT Electronic Data Interchange Indonesia (EDII), anak perusahaan dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero), sebagai pelopor penyedia solusi pertukaran data digital untuk kegiatan ekspor impor. Seiring waktu, evolusi teknologi menghadirkan berbagai sistem pendukung, mulai dari EDI Enabler, I-Plus, hingga eXtreme dan X2 (eXpert eXchange), yang memanfaatkan konektivitas internet untuk meningkatkan efisiensi layanan kepabeanan.

Puncak transformasi digital ditandai dengan pembentukan Lembaga Nasional Single Window (LNSW) pada tahun 2007. LNSW menghadirkan sistem integrasi layanan perizinan ekspor-impor lintas kementerian dan lembaga dalam satu atap melalui platform Indonesia National Single Window (INSW).

Sejak peluncuran Sistem CEISA (Customs Excise Information System and Automation) pada 2013, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai terus memperluas kapasitas digitalnya. Kini, CEISA 4.0 mampu melayani lebih dari 500.000 pengguna secarasi simultan, naik signifikan dari hanya 5.000 pengguna saat awal diluncurkan.

Menurut Direktur Informasi Kepabeanan dan Cukai, Rudy Rahmadi, transformasi digital bukan hanya soal sistem, tetapi juga soal mengubah pola pikir dan budaya kerja.

"Kami telah meninggalkan banyak proses manual," ujarnya dikutip dari siaran pers yang diterima, Rabu (25/6).

Namun, digitalisasi belum sepenuhnya merata. Harry Wibowo dari Asosiasi Perusahaan Jalur Prioritas (APJP) mengungkapkan banyak sistem masih berjalan sendiri-sendiri (silo) dan belum memiliki konektivitas real-time, bahkan masih bergantung pada dokumen fisik dalam proses penting. Ia menyarankan adanya antarmuka terpadu seperti QRIS di sektor keuangan untuk mendorong efisiensi lintas sistem.

Adapun masalah lain datang dari sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). 

Menurut Sekjen Asosiasi Forwarder dan Logistik Indonesia (ALFI) Trismawan Sanjaya, masih banyak UMKM yang belum siap mengadopsi sistem digital, berbeda dengan perusahaan besar yang sudah lebih mapan.

Sementara itu, kehadiran Intercommerce Network Service, Filipina, Francis Nornan Lopez menegaskan Indonesia menjadi pelopor digitalisasi perdagangan di Asia Tenggara. Kolaborasi antara EDII dan mitra regional telah mendasari terbentuknya ASEAN Single Window, sebuah sistem terpadu lintas negara yang kini menjadi simbol kepercayaan dan integrasi perdagangan internasional.

Direktur PT EDI Indonesia Urip Nurhayat dalam sambutannya menegaskan, 30 tahun ini hanyalah awal dari transformasi yang lebih besar. Tantangan seperti integrasi sistem, sinergi kelembagaan, dan perubahan budaya kerja menjadi fokus utama untuk mewujudkan digitalisasi yang benar-benar menyeluruh dan berkelanjutan.

"Transformasi digital ekspor impor Indonesia masih jauh dari selesai. Kita membutuhkan langkah kolektif, lintas sektor, dan lintas generasi," pungkas Urip. (Fal/E-1)

Read Entire Article