Pemprov DKI Jakarta menggabungkan tiga taman di kawasan Blok M, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, yaitu Taman Langsat, Taman Leuser, dan Taman Ayodya. Sempat diusulkan akan bernama Taman ASEAN, Pemprov DKI memutuskan untuk menggunakan nama lain.
"Untuk sementara kita memberi nama Taman Bendera Pusaka," ujar Kadis Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Fajar Sauri, kepada wartawan, Jumat (1/8).
Fajar mengatakan, untuk penggunaan nama Taman ASEAN butuh pengurusan yang lama, dan butuh persetujuan dari pemerintah pusat dan negara ASEAN lainnya.
"Untuk seandainya Taman ASEAN karena waktunya harus tahun ini kita kejar, perlu birokrasi yang panjang, perlu persetujuan antar negara," jelas Fajar.
Nama ASEAN sempat hendak dipakai karena ketiga taman itu dekat dengan Gedung Sekretariat ASEAN, Jalan Sisingamangaraja.
3 Taman Terhubung Jembatan dan Terowongan
Fajar menjelaskan, nantinya ketiga taman ini akan dihubungkan dengan jembatan dan terowongan. Selain itu, nantinya 3 taman ini akan dibuatkan jogging track sepanjang 2,5 km dan underpass untuk pejalan kaki.
"Kita mau menggabungkan taman Leuser, Taman Langsat, Taman Ayodya. Jadi Taman Ayodya kita connecting dengan link bridge, Langsat dengan Leuser connecting dengan tunnel. Nanti kita gabungkan dengan jembatan di atas antara Ayodya dan Langsat namanya link bridge. Turun di Langsat bisa jogging track gitu, nanti untuk menggabungkan Langsat dan Leuser melalui di bawah jembatan existing, turun ke bawah kolong jembatan jalannya tembus,"
Peletakan batu pertama penggabungan ketiga taman akan dilakukan pada tanggal 8 Agustus dengan target selesai digabung pada tahun ini.
"Insyaallah kita akan groundbreaking 8 Agustus pagi hari. Tiga taman bersamaan, karena taman itu akan mulai pencanangan dengan groundbreaking itu. Insyaallah tahun ini kita selesaikan," kata Fajar.
Ia mengatakan, proyek penggabungan 3 taman ini memakan dana sekitar Rp 50 miliar, menggunakan dana kompensasi Koefisien Lantai Bangunan (KLB).