Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo memberikan keterangan di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (4/6/2025).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengangkat Teguh Setyabudi sebagai komisaris utama (komut) PT Food Station Tjipinang Jaya. Eks penjabat (pj) gubernur DKI itu menggantikan Ronal Chandra, yang menjabat sebagai Komut Food Station periode Januari-Juli 2025.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengatakan, penunjukkan Teguh dilakukan sesuai keputusannya dan Wakil Gubernur Rano Karno. Menurut dia, sosok yang kini masih menjabat sebagai Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tersebut memiliki kredibilitas.
"Pak Teguh ini, saya dan Bang Doel yang memutuskan. Kenapa Pak Teguh? Memang dibutuhkan orang dengan kredibilitas dan juga track record yang mumpuni," kata Praono di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Selasa (5/8/2025).
Mantan sekretaris kabinet (seskab) tersebut berharap, keberadaan Teguh dapat membenahi kondisi Food Station hari ini. Apalagi, saat ini BUMD Jakarta yang mengurusi urusan pangan itu tengah dilanda masalah hukum terkait kasus beras oplosan.
Pramono mengaku, cukup terkejut dengan masalah hukum yang kini dihadapi Food Station, hingga membuat tiga petinggi di BUMD DKI itu ditetapkan menjadi tersangka. Karena itu, ia menilai, diperlukan pembenahan di tubuh Food Station.
"Karena bagaimana pun persoalan FS Tjipinang ini di luar dugaan saya dan Pak Wagug, sehingga dengan demikian kami mengambil langkah apapun penegakan hukum itu menjadi yang utama. Dan yang kedua, segera dilakukan pembenahan di Food Station sendiri," kata mantan sekjen DPP PDIP itu.
Pramono menambahkan, Pemprov DKI juga telah menunjuk direktur keuangan Food Station sebagai pelaksana tugas (plt) dirut. Selain itu, Pemprov DKI juga telah menunjuk plt direktur operasional.