Saat memilih belanja makanan di supermarket, kerap kali kita memilih pasta karena dinilai praktis untuk dibuat di rumah. Ada banyak jenis dan merek pasta yang dijual di supermarket, tetapi kalau ingin membuatnya benar-benar lezat ala chef profesional, sering kali kita bingung harus memilih yang mana.
Ya, banyak orang mengira semua pasta itu sama, paling hanya bentuknya yang berbeda-beda. Padahal, menurut Hillary Sterling, chef eksekutif di restoran Italia Ci Siamo, New York, kualitas pasta juga ditentukan oleh hal-hal kecil yang sering luput diperhatikan, seperti tekstur, warna, hingga cara pasta tersebut diproduksi.
Semua faktor tersebut bisa berpengaruh pada hasil akhir masakan pasta kita. Mengutip Food & Wine, berikut tiga tips memilih pasta terbaik saat berbelanja di supermarket menurut Chef Sterling.
Sebagian besar pasta memang terlihat kuning, tetapi kalau diperhatikan lebih dekat, tiap pasta bisa punya rona kuning yang berbeda. Chef Sterling menyarankan memilih pasta dengan warna kuning pucat dan sedikit guratan putih.
Warna ini menandakan pasta dikeringkan secara perlahan, proses yang dianggap terbaik karena mampu menjaga struktur gluten. Dengan begitu, pasta lebih mudah matang merata dan permukaannya lebih berpori sehingga saus bisa menempel dengan sempurna.
Cari Pasta dengan Tekstur Permukaan yang Agak Kasar
Tidak banyak orang memperhatikan tekstur pasta saat memilih, padahal menurut Chef Sterling, hal ini sangat penting agar saus bisa menempel sempurna di permukaannya. Tekstur kasar pada pasta biasanya dihasilkan dari proses pencetakan dengan cetakan perunggu (bronze die cut).
“Pasta kering tradisional dicetak menggunakan cetakan perunggu. Sangat penting untuk melihat adanya tekstur pada pasta kering. Permukaan yang lebih kasar membuat saus lebih mudah menempel pada pasta ketika dicampur bersama,” ungkap Chef Sterling, dikutip dari Food & Wine.
Selain tekstur, bentuk pasta umumnya kembali ke selera pribadi. Namun, Sterling menyarankan memilih pasta kering dengan bentuk yang sulit dibuat sendiri di rumah, seperti fusilli, bucatini, atau rigatoni.
Jangan Pilih Pasta yang Terlalu Mengilap
Chef Sterling mengingatkan untuk menghindari pasta yang tampak terlalu mengilap. Tampilan ini menandakan pasta dicetak menggunakan cetakan plastik sehingga permukaannya jadi halus dan licin.
Permukaan seperti ini membuat saus sulit menempel sempurna. Selain itu, pasta juga cenderung saling menempel saat dimasak dan bertekstur lembek setelah matang.
Dengan ketiga tips di atas, kamu bisa lebih mudah menemukan pasta yang pas untuk diolah jadi hidangan lezat di rumah. Nah, kira-kira kamu paling sering pakai pasta jenis apa?