13 Asosiasi Biro Telah Satu Suara, Ini Harapannya Terkait RUU Haji dan Umrah

1 day ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 13 asosiasi biro perjalanan (travel) haji dan umrah menyikapi secara serempak Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah. Seperti diketahui, RUU tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 itu akan dibahas DPR RI.

Ketua Umum Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri), Firman M Nur, mengatakan, belasan asosiasi jasa travel haji dan umrah itu telah duduk bersama. Mereka lantas sepakat untuk menyatukan usulan terkait masa depan industri haji dan umrah di Tanah Air.

"Insya Allah, kami akan melakukan silaturahim dan dengar pendapat dengan Komisi VIII DPR, fraksi-fraksi, serta ormas-ormas besar," ujar Firman kepada awak media di Kantor Amphuri, Jakarta Selatan, Jumat (1/8/2025).

Seluruh asosiasi travel berharap adanya keberlangsungan usaha serta kepastian hukum bagi penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU) dan penyelenggara ibadah haji khusus (PIHK). Selain itu, Firman menegaskan, regulasi yang akan dibentuk harus selaras dengan perkembangan zaman dan dinamika yang terjadi, khususnya di Arab Saudi sebagai negara tujuan.

"Kita ingin memastikan bahwa undang-undang ini benar-benar adaptif terhadap kondisi di Saudi dan negara-negara lain," ucap Firman.

Pihaknya juga akan mengadu ke DPR RI perihal ketimpangan antara jumlah PIHK yang terus bertambah, yakni dari 300 unit menjadi 910 unit. Padahal, dalam draf RUU, kuota dibatasi maksimal 8 persen.

Menurut Firman, hal ini cenderung kontradiktif dengan semangat RUU yang ingin menghadirkan pengelolaan haji dan umrah yang akuntabel, amanah, serta berbasis data dan teknologi.

Selain itu, ia berharap agar dalam RUU ini ada klausul yang memberikan ruang pilhan bagi masyarakat. Misalnya, opsi upgrading dari haji reguler ke haji khusus.

"Kami berharap, badan layanan umum (BLU) yang disebut dalam RUU nanti juga memberi ruang kepada kami pelaku usaha untuk turut memberikan layanan yang baik. Termasuk dalam hal ini memberi opsi layanan yang lebih baik bagi jamaah reguler," kata dia.

Pihaknya juga menolak keras penggunaan istilah umrah mandiri dalam RUU tersebut. Menurut Firman, hal itu akan melemahkan perlindungan terhadap jamaah haji dan umrah Indonesia. Di samping itu, ekosistem haji dan umrah yang telah lama dibangun pun dapat saja kolaps.

"Kami menentang istilah haji mandiri atau umrah mandiri karena itu membuka celah lemahnya perlindungan jamaah. Negara harus hadir untuk memastikan ekosistem yang berkah dan sehat bagi semua," ucap Firman.

Read Entire Article