
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengungkapkan sebanyak 86 kepala daerah mengikuti retreat gelombang kedua. Di antaranya, para kepala daerah dari Bali, seperti Gubernur Bali I Wayan Koster.
Sebelumnya, sembilan kepala daerah dari Bali yang merupakan kader PDIP tidak mengikuti retreat gelombang pertama di Akmil Magelang, Jateng.
“Jadi total tetap ada 86 kepala daerah. Dan kami gembira para teman-teman dari Bali ini juga bergabung walaupun agak telat tadi tidak mengikuti rangkaian di Kemendagri karena ada acara kesenian di Bali,” tutur Bima Arya di Media Center IPDN, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (22/6).
Bagi kepala daerah yang belum dapat hadir, Bima mengatakan, akan ada retreat kepala daerah gelombang ketiga atau gelombang terakhir.
Retreat ini diperuntukkan bagi kepala daerah yang masih menunggu hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU) dan juga bagi mereka yang tidak hadir di dua gelombang retreat sebelumnya.
“Memang ini kan ada tiga gelombang. Ada satu lagi gelombang terakhir, menunggu proses PSU (Pemungutan Suara Ulang) tuntas dan yang hari ini berhalangan, seperti Gubernur Papua Pegunungan misalnya,” ucapnya.
Selain itu, sebanyak enam kepala daerah mengajukan izin tidak ikut karena kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan. Bima berharap mereka dapat mengikuti retreat periode berikutnya.
“Dan, yang sakit tadi kita harapan bisa bergabung di retret gelombang terakhir nanti,” pungkasnya.
Kepala Daerah dari Bali Tidak Ikut Retreat Pertama
Sebelumnya sembilan kepada daerah dari Bali tidak mengikuti retreat pertama di Akmil, Jateng, karena ada instruksi Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri beberapa jam setelah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ditahan KPK dalam kasus Harun Masiku. Hal ini disampaikan oleh Ketua DPD PDIP Bali sekaligus Gubernur Bali Wayan Koster.
"Iya instruksi, kan, karena kita lagi prihatin, ada situasi kurang mengenakkan di internal, ya kita harus solid, berempati dengan situasi ini. Bukan kita melawan," katanya usai menghadiri HUT ke-237 Kota Denpasar di Lapangan Lumintang, Kota Denpasar, Bali, Kamis (27/2).
Namun, Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan tidak ada arahan khusus dari Megawati terkait retreat di Akmil.
"Nggak ada. Tidak ada (arahan khusus dari Megawati)," kata Puan di kompleks Akmil, Jumat (28/2).
Mereka yang belum hadir retreat pertama menurut Puan akan hadir di gelombang kedua.
"Insyaallah. Pasti. Insyaallah," jelasnya.