
Viny Silfianus, pemain Timnas Wanita Indonesia, menilai para pemain diaspora yang bergabung dengan Timnas Wanita Indonesia jelang Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 memiliki kualitas yang berbeda. Meski begitu, Viny menegaskan bahwa ia dan para pemain lokal lainnya tetap bisa mengimbangi kemampuan mereka.
Dalam persiapan menuju Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026, pelatih Garuda Pertiwi, Satoru Mochizuki, memanggil 10 pemain keturunan untuk menjalani pemusatan latihan. Mereka adalah Sydney Hopper, Noa Leatomu, Estella Loupatty, Emily Nahon, Isa Warps, Felicia de Zeeuw, Iris de Rouw, Pauline van de Pol, Isabelle Nottet, dan Isabel Kopp.
Tiga nama terakhir merupakan pemain keturunan Belanda yang baru saja mengikuti trial bersama Timnas Wanita Indonesia. Mereka masih dalam tahap pemantauan pelatih dan berpotensi dinaturalisasi jika mendapat persetujuan.
Sementara itu, empat di antaranya yakni Nahon, Warps, De Zeeuw, dan De Rouw, baru sah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 10 Juni lalu. Mereka mendapatkan lampu hijau untuk dinaturalisasi dan diproyeksikan tampil membela Indonesia di turnamen yang akan datang, termasuk Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.
“Secara kualitas, mereka memang berbeda. Mereka cepat berpikir, passing-nya cepat, dribbling-nya juga di atas rata-rata, dan finishing-nya lebih baik,” ujar Viny dalam sesi latihan terbuka Timnas Wanita Indonesia di Dewa United Arena, Tangerang, Rabu (25/6).

Viny mengaku senang dengan kehadiran para pemain diaspora. Menurutnya, selain memperkuat tim, kehadiran mereka juga memberikan kesempatan bagi para pemain lokal untuk belajar dan berkembang.
“Mereka bisa memperkuat dan melengkapi skuad kita ke depannya. Aku berharap mereka bisa cepat beradaptasi dan sama-sama memberikan yang terbaik buat tim ini,” kata Viny.
Jelang turnamen, Viny menyebutkan bahwa persiapan tim berjalan dengan baik. Ia dan rekan-rekannya sudah mulai memahami dan menerapkan instruksi pelatih dengan baik di lapangan.
“Alhamdulillah latihan berjalan lancar. Instruksi dari Coach Mochi juga sudah mulai bisa kami terapkan untuk persiapan Kualifikasi Piala Asia ini,” tuturnya.
“Menurut aku, chemistry juga sudah berjalan dengan baik dengan pemain-pemain yang baru bergabung. Semoga kita bisa memberikan yang terbaik,” tambah Viny.
Timnas Wanita Indonesia akan tampil di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 yang digelar di Indomilk Arena, Tangerang, pada 29 Juni hingga 5 Juli. Indonesia tergabung di Grup D bersama Kyrgyzstan, Pakistan, dan Taiwan.
Taiwan merupakan tim terkuat di ajang ini. Mereka pernah tiga kali berturut-turut menjuarai Piala Asia Wanita, yakni pada 1977, 1980, dan 1981.