Once Mekel meminta pemungutan royalti dilakukan secara bertahap dan difokuskan ke konser besar.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Isu royalti musik semakin menjadi sorotan publik setelah muncul wacana bahwa penyelenggara acara pernikahan juga wajib membayar royalti. Anggota Komisi X DPR yang juga penyanyi Elfonda Mekel alias Once menilai kebijakan tersebut semestinya tidak menjadi prioritas utama dalam pemungutan royalti.
Menurut dia, aturan mengenai pembayaran royalti memang sudah diatur, termasuk pada kegiatan yang bersifat ekonomi seperti acara pernikahan yang melibatkan musisi atau artis yang dibayar. Namun, Once menilai pemungutan royalti lebih baik difokuskan terlebih dahulu pada konser besar atau pagelaran musik komersial.
“Pengumpulan royalti itu harus bertahap, harus di pemain-pemain besar dulu dan jangan sampai malah mengganggu kegairahan dunia usaha,” kata mantan vokalis Dewa 19 tersebut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jumat (15/8/2025).
Once menambahkan, penarikan royalti juga harus dilaksanakan secara transparan dan disosialisasikan secara baik agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.
Ia mengaku telah menyampaikan hal itu kepada para pengurus lembaga manajemen kolektif agar memiliki skala prioritas dalam implementasinya.
“Jangan keributan royalti ini kemudian menjadi kekhawatiran banyak orang. Saya udah bilang ke teman-teman di lembaga pemutar royalti, kita tidak memprioritaskan yang seperti itu,” ujarnya.
Ia menilai tarif royalti semestinya diatur agar tetap terjangkau dan tidak memberatkan pihak tertentu. Distribusi royalti juga perlu diawasi ketat agar benar-benar sampai kepada musisi atau pencipta lagu yang berhak menerimanya.
“Dalam kenyataannya kita belum mampu sampai hari ini. Agar pembayaran royalti semakin baik dan transparan harus kita awasi. Juga agar dapat dipertanggungjawabkan, sehingga royalti ini bisa didistribusikan kepada pihak-pihak yang memang berhak," kata dia.