Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III menggelar operasi bibir sumbing gratis bagi anak-anak Papua untuk memperingati HUT ke-6.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III menggelar operasi bibir sumbing gratis bagi anak-anak Papua untuk memperingati HUT ke-6. Aksi ini menyasar anak-anak dari wilayah pegunungan, hutan, dan pelosok yang selama ini kesulitan mendapatkan layanan medis dasar.
Panglima Kogabwilhan III Letjen TNI Bambang Trisnohadi menyampaikan bahwa anak-anak yang dibantu berasal dari wilayah seperti Batas Batu, Nabire, dan Keerom. Sebagian besar tidak bisa dijangkau melalui jalur darat atau laut, sehingga harus dievakuasi dengan helikopter Caracal milik TNI.
“Ini adalah bagian dari pengabdian untuk membantu masyarakat Papua. Kami ingin mereka yang hidup di wilayah terluar juga mendapatkan akses kesehatan,” kata Bambang dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/8/2025).
Total 10 anak yang mengalami celah bibir dan langit-langit diterbangkan bersama pendamping ke Rumah Sakit Marthen Indey (RSMI) Jayapura.
Mereka telah melewati tahapan pemeriksaan awal oleh tim medis Satgas Habema dan Satgas Swasembada, yang bertugas di wilayah-wilayah terpencil Papua.
Setibanya di Jayapura, seluruh pasien menjalani skrining lanjutan seperti pemeriksaan laboratorium, penilaian fisik, serta evaluasi oleh dokter spesialis bedah plastik. Hal ini dilakukan untuk memastikan kondisi medis mereka cukup stabil sebelum menjalani prosedur operasi.
Operasi bibir sumbing ini melibatkan kolaborasi antara RSMI Jayapura, Yayasan Celebes Cleft Center, dan Kodam XVII Cenderawasih. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian pelayanan kesehatan terpadu yang digagas oleh Kogabwilhan III.
Menurut Bambang, operasi bibir sumbing bukan sekadar tindakan medis, tetapi juga intervensi sosial yang penting bagi masa depan anak-anak. “Anak-anak ini selama ini merasa minder karena kondisi fisik mereka. Setelah operasi, mereka bisa bicara dengan lebih baik dan lebih percaya diri,” ujarnya.
Bambang menyebut program serupa akan terus digelar. Kogabwilhan III saat ini tengah menyiapkan operasi katarak massal, pengobatan keliling, serta pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat di wilayah-wilayah yang belum memiliki fasilitas kesehatan memadai.