Aktivitas diplomat Arya Daru Pangayunan (39 tahun) pada Senin (7/7) malam terekam CCTV kos Gondia International Guest House, Menteng, Jakarta Pusat. Malam itu adalah terakhir kali ia bertegur sapa dengan penjaga kos.
Dalam video itu, sekitar pukul 23.21 WIB, tampak Arya mengenakan kemeja lengan pendek batik dan celana panjang serta sandal berwarna putih. Ia membawa kantong plastik dan membawanya ke ujung kos.
Arya kemudian kembali ke kamar kosnya setelah ia menaruh plastik itu. Pintu kamarnya dikunci dari dalam. Tampak selama video itu, hanya Arya seorang diri.
Polisi sebelumnya juga menyebut bahwa satpam melihat Arya membuang sampah yang dibungkus pelastik. Bahkan Arya sempat bertegur sapa dengan satpam tersebut.
"Kesaksian satpam Senin (7/7) malam, dia masih tampak memesan makanan online, dan makan di depan kosannya," kata Kapolsek Menteng, Kompol Reza Rahandhi, kepada kumparan, Selasa (8/7).
"Sempat menyapa dia juga. Semua tampak normal. Dia buang sampah makanannya," lanjut Kapolsek.
Polisi sendiri telah mengambil sampel sisa makanan Arya. Untuk menentukan penyebab tewasnya diplomat muda itu.
Arya pertama kali ditemukan satpam yang diminta tolong istri Arya untuk mendobrak pintu karena suaminya tak bisa dihubungi sejak pukul 05.00 WIB, Selasa (8/7). Padahal istrinya sempat berkomunikasi dengan Arya pukul 21.30 WIB pada Senin malam.
Arya kini telah dimakamkan di Sleman, Yogyakarta. Penyebab kematiannya masih menjadi misteri. Polisi belum mengungkap dan masih menyelidiki kasus ini.