Turis Asing yang Berkunjung ke Arab Saudi Bisa Klaim Tax Refund 15 Persen

Turis asing yang berkunjung ke Arab Saudi kini bisa mengklaim pengembalian PPN atau tax refund sebesar 15 persen. Tax refund ini bisa dilakukan di tiga bandara utama, setelah mereka berbelanja di toko-toko bersertifikat Global Blue.

Dilansir Travel and Leisure, Arab Saudi memperkenalkan program pengembalian pajak pertambahan nilai (PPN) atau tax refund baru bagi turis asing dan warga negara Dewan Kerja Sama Teluk (GCC), yang semakin menjadikannya destinasi wisata ritel terkemuka.

Turis yang memenuhi syarat kini dapat mengklaim tax refund sebesar 15 persen, untuk pembelian yang memenuhi syarat di lebih dari 1.440 gerai ritel resmi di seluruh Kerajaan.

Inisiatif ini sejalan dengan strategi Arab Saudi yang lebih luas untuk meningkatkan sektor pariwisatanya, dan memposisikan diri sebagai pusat ritel utama di kawasan tersebut.

Nantinya, tax refund berlaku untuk turis non-residen berusia 18 tahun ke atas, termasuk warga negara GCC yang berbelanja di toko-toko bersertifikat Global Blue. Agar memenuhi syarat, total pembelian di gerai yang berpartisipasi harus melebihi 500 riyal atau sekitar Rp 2,2 juta.

Adapun tiga hal utama yang perlu diperhatikan dalam tax refund ini adalah barang tersebut harus untuk penggunaan pribadi, belum pernah digunakan, dan diekspor dalam waktu 90 hari sejak pembelian.

Skema ini tidak mencakup layanan seperti akomodasi dan makanan, serta barang-barang seperti kendaraan, kapal, pesawat, tembakau, bahan bakar, dan makanan serta minuman.

Pada saat pembelian, turis harus menunjukkan paspor atau KTP untuk meminta formulir pembebasan pajak. Kamu juga tidak perlu khawatir melacak semua tagihan terpisah, karena pembeli dapat menggabungkan hingga tiga struk dari toko yang sama pada hari yang sama untuk memenuhi ambang batas 500 riyal.

Jika memiliki aplikasi Global Blue, kamu dapat menggunakannya untuk memindai kode QR digital saat pembayaran. Selain itu, sebelum keberangkatan, turis diwajibkan untuk memvalidasi formulir bebas pajak mereka di salah satu dari 18 kios verifikasi yang terletak di tiga bandara internasional utama.