
Presiden AS Donald Trump akan mengirimkan surat ke mitra dagangnya berisi angka final tarif dagang yang diterapkan kepada mereka, pada Jumat (4/7) waktu setempat.
"Itu jauh lebih mudah [mengirimkan surat]. Kami akan mengirim beberapa surat, mungkin mulai besok," kata Trump kepada wartawan di AS seperti dikutip dari AFP.
Ini merupakan bagian dari pengumuman yang sebelumnya Trump sampaikan pada April lalu. Ia mengenakan basis kenaikan bea masuk atas barang dari hampir semua mitra dagang AS di dunia.
Usai mengumumkan itu, ia segera menghentikannya hingga 9 Juli 2025. Itu memungkinkan mitra-mitranya melakukan perundingan perdagangan.
Sejauh ini, pemerintahan Trump baru mengumumkan kesepakatan dengan Inggris dan Vietnam yang telah berunding dengan mereka. Sementara Washington dan China sepakat untuk sementara menurunkan pungutan yang sangat tinggi pada produk masing-masing.

Adapun untuk Indonesia, Trump mengenakan angka 32 persen bagi semua barang dari tanah air yang masuk ke AS.
Sama seperti negara di dunia lainnya pemerintah pun menunjuk Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebagai ujung tombak negosiasi yang akan jatuh tempo pada tanggal 8 Juli mendatang.