Tinggalkan Sistem Lama, Job Fair Batam 2025 Gunakan Skema Daring

Pencari kerja bersiap wawancara pada Job Fair Batam 2025.(MI/Hendri Kremer)

PEMERINTAH Kota Batam resmi membuka Job Fair Batam 2025 di Aula Gedung S Universitas Putera Batam (UPB), Batuaji. Dibuka langsung oleh Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, kegiatan tahunan ini menghadirkan sistem rekrutmen baru yang sepenuhnya berbasis daring, menggantikan metode lama yang kerap menimbulkan kericuhan.

Dalam sambutannya, dia menegaskan bahwa transformasi sistem ini merupakan langkah nyata untuk meningkatkan ketertiban dan efisiensi dalam proses rekrutmen tenaga kerja.

“Dulu saat perekrutan masih dilakukan secara langsung (offline), sering terjadi dorong-dorongan, bahkan desakan. Kini semuanya kami ubah menjadi daring, sehingga lebih tertib, lebih manusiawi, dan terjadwal,” katanya, Selasa (5/8).

Melalui sistem baru ini, lanjut dia, pencari kerja diwajibkan mendaftar dan mengirimkan lamaran secara online. Setelah itu, mereka akan menerima jadwal wawancara dari perusahaan yang diminati. Tidak ada pendaftaran di lokasi, dan setiap proses sudah terorganisir sejak awal untuk menghindari penumpukan peserta.

Job fair ini digelar selama tiga hari, mulai 5 hingga 7 Agustus 2025. Sebanyak 38 perusahaan ambil bagian dengan menyediakan 1.141 lowongan pekerjaan. Hingga hari pertama pelaksanaan, tercatat 5.243 pencaker telah mendaftar melalui sistem daring yang disediakan panitia.

“Kami atur waktu wawancara agar tidak terjadi lagi kekacauan seperti tahun-tahun sebelumnya. Ini bukan hanya soal teknologi, tapi juga soal membangun budaya tertib dalam mencari kerja,” ujarnya.

Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam sekaligus Ketua Panitia, Nurul Iswahyuni, mengatakan bahwa sistem daring ini juga mempermudah proses pencocokan antara kebutuhan perusahaan dan profil pelamar.

“Dengan sistem online, perusahaan bisa langsung menilai dan memilih kandidat yang sesuai bahkan sebelum sesi wawancara berlangsung. Ini mempercepat proses seleksi dan menghemat waktu,” tuturnya.

Pantauan di lokasi menunjukkan suasana yang jauh lebih tertib dibandingkan job fair sebelumnya. Pencaker datang sesuai jadwal, tanpa antrean panjang maupun kerumunan. Mereka langsung diarahkan masuk ke ruang wawancara masing-masing perusahaan tujuan.

DIAPRESIASI
Dalam kesempatan tersebut, Kaprodi Sistem Informasi Universitas Putera Batam (UPB), Andi Maslan, menyambut baik pelaksanaan job fair yang digelar di kampus mereka. Ia menilai kegiatan ini sangat relevan dengan semangat kampus dalam menyiapkan lulusan yang siap kerja.

“Kami sangat mengapresiasi pelaksanaan Job Fair Batam 2025 di lingkungan UPB. Ini merupakan sinergi positif antara dunia pendidikan dan dunia kerja. Mahasiswa dan lulusan kami jadi punya akses langsung ke peluang kerja yang konkret,” ujarnya.

Ia juga menyoroti pentingnya digitalisasi dalam proses rekrutmen, yang sejalan dengan kompetensi yang ditanamkan di Program Studi Sistem Informasi.

“Penggunaan sistem daring dalam job fair ini sejalan dengan tren digitalisasi yang kami ajarkan di kampus. Ini bisa jadi pengalaman berharga bagi mahasiswa untuk melihat langsung bagaimana teknologi mendukung proses seleksi kerja secara modern dan efisien,” tambahnya.

Andi berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi agenda rutin yang terus ditingkatkan kualitasnya agar semakin banyak lulusan lokal terserap di dunia kerja, khususnya di sektor industri Batam. (E-2)