Teka-teki Kerusakan Fasilitas Nuklir Fordow Iran yang Dibom AS

1 month ago 5
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Sebuah gambar dari satelit menunjukkan gambaran umum kompleks bawah tanah Fordow, setelah AS menyerang fasilitas nuklir bawah tanah tersebut, di dekat Qom, Iran, Minggu (22/6/2025). Foto: Maxar Technologies/Handout via REUTERSSebuah gambar dari satelit menunjukkan gambaran umum kompleks bawah tanah Fordow, setelah AS menyerang fasilitas nuklir bawah tanah tersebut, di dekat Qom, Iran, Minggu (22/6/2025). Foto: Maxar Technologies/Handout via REUTERS

Kerusakan fasilitas nuklir Fordow Iran setelah serangan udara Amerika Serikat masih belum sepenuhnya jelas.

Citra satelit menunjukkan dampak yang cukup besar di lokasi tersebut, namun para ahli belum bisa memastikan tingkat kerusakan struktur bawah tanah tempat sentrifus atau perangkat pengayaan uranium disimpan.

Menurut mantan inspektur nuklir PBB dan pendiri Institute for Science and International Security, David Albright, bom penghancur bunker Massive Ordnance Penetrator (MOP) yang dijatuhkan AS kemungkinan besar menyebabkan kerusakan signifikan.

“Saya kira fasilitas itu mungkin hancur,” ujarnya, mengutip Reuters, Senin (23/6).

Namun, Decker Eveleth dari CNA Corporation menegaskan aula bawah tanah yang menyimpan ratusan sentrifus berada terlalu dalam untuk bisa dinilai melalui citra satelit.

Fasilitas tersebut dibangun hingga 90 meter di bawah permukaan tanah, di lereng gunung sekitar 95 kilometer dari Teheran.

Citra satelit Maxar Technologies menunjukkan enam kawah di punggung gunung di atas Fordow.

Lubang tersebut diduga lokasi jatuhnya MOP yang dijatuhkan pesawat pembom siluman B-2 AS.

Jenderal Dan Caine dari Kepala Staf Gabungan AS mengatakan total ada 14 MOP yang dijatuhkan dalam dua gelombang serangan—“double tap”—untuk memastikan kehancuran fasilitas.

Perbandingan gambar satelit di atas kompleks bawah tanah Fordow sebelum dan sesudah AS menyerang fasilitas nuklir bawah tanah, dekat Qom, Iran, (20/6/2025) (kiri) dan (22/6/2025) (kanan). Foto: Maxar Technologies/Handout via REUTERSPerbandingan gambar satelit di atas kompleks bawah tanah Fordow sebelum dan sesudah AS menyerang fasilitas nuklir bawah tanah, dekat Qom, Iran, (20/6/2025) (kiri) dan (22/6/2025) (kanan). Foto: Maxar Technologies/Handout via REUTERS

Sementara menurut Sanad, lembaga pemeriksa fakta Al Jazeera, ada tiga lokasi yang menunjukkan kerusakan di Fordow.

Dua kawah akibat bom penghancur bunker, dan satu lokasi pertahanan udara yang dirancang untuk melindungi reaktor nuklir.

Operasi Terbesar B-2

Serangan udara ini merupakan bagian dari “Operasi Midnight Hammer”, yang diluncurkan dalam waktu sekitar setengah jam antara pukul 01.30 hingga 02.10 waktu setempat.

Sebanyak 125 pesawat militer AS dilibatkan, termasuk pembom siluman B-2, jet tempur, pesawat pengisi bahan bakar, serta drone pengintai.

Serangan juga menyasar dua lokasi nuklir lainnya: Natanz dan Isfahan.

Pentagon menyebut ini sebagai operasi tempur terbesar dalam sejarah B-2 dan misi terpanjang kedua yang pernah dijalankan pesawat tersebut.

Banyak yang Belum Diketahui

Presiden AS Donald Trump menyampaikan pidato di Gedung Putih di Washington, D.C., AS, setelah serangan AS terhadap fasilitas nuklir Iran, Sabtu (21/6/2025). Foto: Carlos Barria/REUTERSPresiden AS Donald Trump menyampaikan pidato di Gedung Putih di Washington, D.C., AS, setelah serangan AS terhadap fasilitas nuklir Iran, Sabtu (21/6/2025). Foto: Carlos Barria/REUTERS

Meski Presiden AS Donald Trump menyebut kerusakan di situs nuklir Iran sebagai “pemusnahan” dan “kerusakan monumental”, Iran belum mengonfirmasi tingkat kerusakan tersebut secara terbuka.

Kepala Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Rafael Grossi mengatakan kerusakan sebenarnya di Fordow belum bisa diketahui secara pasti karena lokasi berada jauh di bawah tanah.

Beberapa pakar mengungkap bahwa Iran kemungkinan telah mengantisipasi serangan.

Citra satelit menunjukkan antrean kendaraan di luar Fordow beberapa hari sebelum serangan.

Sumber dari Iran juga menyebut sebagian besar uranium yang telah diperkaya hingga 60 persen dipindahkan ke lokasi yang dirahasiakan.

Jeffrey Lewis dari Middlebury Institute menilai serangan ini hanya bisa dipastikan berhasil menunda program nuklir Iran selama beberapa tahun.

“Saya rasa Anda tidak bisa yakin sepenuhnya, dan hampir pasti masih ada fasilitas yang belum diketahui,” katanya.

Program Nuklir Tersembunyi

Para mahasiswa Iran membentuk rantai manusia dalam sebuah protes untuk mempertahankan program nuklir negara mereka di luar Fasilitas Konversi Uranium Fordo di Qom, Iran (19/11/2013). Foto: CHAVOSH HOMAVANDI/AFPPara mahasiswa Iran membentuk rantai manusia dalam sebuah protes untuk mempertahankan program nuklir negara mereka di luar Fasilitas Konversi Uranium Fordo di Qom, Iran (19/11/2013). Foto: CHAVOSH HOMAVANDI/AFP

Kekhawatiran bahwa Iran akan memindahkan programnya ke lokasi rahasia pun kian menguat.

Senator AS Mark Kelly menyatakan, “Ketakutan terbesar saya adalah mereka membawa seluruh program ini ke bawah radar, tidak hanya secara fisik di bawah tanah.”

Iran telah mengancam akan menarik diri dari Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (NPT) dan menghentikan kerja sama dengan IAEA.

Daryl Kimball dari Arms Control Association memperingatkan,“Jika Iran keluar dari NPT dan kerja sama dengan IAEA berhenti, dunia akan berada dalam kegelapan soal apa yang sedang mereka lakukan.”

Kondisi Natanz dan Isfahan

Sebuah gambar satelit menunjukkan fasilitas nuklir Natanz di Iran setelah serangan udara di Iran dalam gambar selebaran tertanggal (15/6/2025). Foto: Maxar Technologies/Handout via REUTERSSebuah gambar satelit menunjukkan fasilitas nuklir Natanz di Iran setelah serangan udara di Iran dalam gambar selebaran tertanggal (15/6/2025). Foto: Maxar Technologies/Handout via REUTERS

Selain Fordow, fasilitas pengayaan uranium Natanz dan pusat riset nuklir di Isfahan juga menjadi sasaran.

Citra satelit menunjukkan lubang di atas kompleks bawah tanah Natanz yang diduga akibat bom bunker MOP.

Laporan Al Jazeera menyebut infrastruktur listrik utama Natanz, seperti gardu induk, gedung pembangkit listrik utama, pasokan darurat, dan generator cadangan, juga hancur.

Tidak ada dampak langsung pada aula bawah tanah, tetapi hilangnya daya listrik mungkin telah merusak sentrifus yang digunakan untuk pengayaan uranium.

Di Isfahan, rudal jelajah Tomahawk AS menyebabkan kerusakan di pintu masuk terowongan.

Fasilitas ini memainkan peran penting dalam menyiapkan bahan baku untuk pengayaan dan penggunaan reaktor.

David Albright mempertanyakan efektivitas penggunaan Tomahawk untuk menyerang fasilitas Isfahan yang diduga berada lebih dalam dari Fordow.

Ia juga mengungkap bahwa Iran baru-baru ini memberi tahu IAEA rencana membangun fasilitas pengayaan uranium baru di Isfahan.

“Mungkin ada 2.000 hingga 3.000 sentrifus yang akan dipasang. Tapi di mana mereka sekarang?” tanyanya.

Read Entire Article