Mentan Siapkan Strategi Selamatkan Penggilingan Padi Kecil

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Pertanian Amran Sulaiman menegaskan pemerintah telah menyiapkan sejumlah langkah untuk menyelamatkan penggilingan padi kecil yang selama ini kalah bersaing dengan penggilingan besar. Menurutnya, penutupan penggilingan padi kecil adalah fenomena lama, namun justru menjadi landasan penataan ulang struktur pasar beras nasional

Saat ini terdapat 161 ribu penggilingan kecil di Indonesia dengan kapasitas mencapai 116 juta ton per tahun, melebihi total produksi gabah nasional sebesar 65 juta ton.

Sementara itu, penggilingan menengah dan besar yang bermunculan 15–20 tahun terakhir memiliki kapasitas hingga 50 juta ton per tahun, sehingga menimbulkan ketimpangan daya saing.

“Kalau kapasitas 116 juta ton, sementara produksi padi hanya 65 juta ton, ya idle. Karena itu kita siapkan intervensi agar penggilingan kecil tetap hidup,” kata Amran usai konferensi pers RAPBN dan Nota Keuangan 2026, Jumat (15/8/2025).

Amran menyebut penggilingan besar mampu membeli gabah Rp 6.700 hingga Rp 7.000 per kg, sedangkan penggilingan kecil hanya sanggup di Rp 6.500 per kg.

Untuk menjembatani kesenjangan itu, pemerintah sedang menyiapkan insentif khusus, termasuk skema pembelian gabah oleh BULOG melalui penggilingan kecil dan kemudahan akses modal.

Selain itu, maraknya praktik beras oplosan yang merugikan konsumen juga akan diberantas untuk menciptakan struktur pasar yang lebih adil. “Kalau permintaan ke beras premium di ritel modern turun, ini justru peluang bagi penggilingan kecil dan pasar tradisional,” ujarnya.

Presiden Prabowo Subianto, kata Amran, telah memerintahkan kementerian terkait memperbaiki tata kelola beras. Kementan dan Kementerian Perdagangan kini menyusun struktur pasar baru yang lebih berpihak pada penggilingan rakyat dan penyerapan gabah petani lokal.

“Stok kita banyak, operasi pasar jalan. Yang jelas, kita sedang bangun sistem agar penggilingan kecil tetap jadi tulang punggung distribusi beras nasional,” tegas Amran.

Kementan juga terus memonitor harga gabah di seluruh provinsi. Penurunan harga sudah terjadi di sejumlah daerah setelah operasi pasar, dan situasi dipastikan akan lebih stabil dalam waktu dekat.

“Insya Allah dalam waktu dekat, harga beras turun dan penggilingan kecil bisa kembali bergerak,” ujar Amran.

Fenomena soal bergugurannya penggilingan padi kecil sebelumnya juga diungkapkan Ombudsman. Ombudsman saat melakukan inspeksi mendadak di Karawang, Jawa Barat, menemukan terdapat sejumlah penggilingan padi kecil yang bangkrut.