Soal Status Kasus Dugaan Korupsi Tunjangan Perumahan Anggota Dewan, Ini Kata Pimpinan DPRD Indramayu

1 hour ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Penyidik bidang tindak pidana khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat (Jabar) telah menaikkan status pemeriksaan kasus dugaan korupsi tunjangan perumahan DPRD Indramayu tahun 2022 menjadi penyidikan.

Saat dimintai tanggapannya terkait hal itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Indramayu, Sirojudin, mengaku bingung dengan kasus tersebut. Pasalnya, hingga kini ia belum pernah dimintai keterangan oleh pihak penyidik.

“Gak tahu saya juga. Kan katanya lagi disidik di sana (Kejati), ya tanyakan ke sana. Saya sendiri belum pernah diundang, (kasus tunjangan perumahan anggota dewan) itu terkait apanya yang dipermasalahkan, saya gak tahu,” ujar Sirojudin, saat ditemui Republika di Gedung DPRD Indramayu, Jumat (15/8/2025).

Sirojudin mengungkapkan, sepengetahuannya, DPRD Indramayu belum pernah menerima rekomendasi pengembalian dari BPK. Karena itu, ia mengaku tidak mengetahui terkait hal apa yang dipermasalahkan dalam tunjangan perumahan anggota dewan yang kini disidik oleh Kejati Jabar.

“Misalkan ada temuan, tahun berapa, kemudian DPRD mengembalikan. Kalau tidak mengembalikan selama enam bulan, itu jadi urusan penegak hukum. Nah itu gak ada pengembalian,” kata Sirojudin.

Sirojudin menjelaskan, sesuai aturan, anggota dewan memang diberikan tunjangan perumahan. Untuk anggota DPRD Indramayu, besaran tunjangan tersebut senilai Rp 9 juta per bulan, yang disebutnya jauh lebih rendah dibandingkan daerah lain maupun provinsi.

“Itu terendah se-Indonesia. Makanya kalau dipermasalahkan terus ya gak adil. Daerah lain ada yang (Rp) 30 (juta) (Rp) 40 (juta). Kita cuma Rp 9 juta,” kata Sirojudin.

Seperti diberitakan, Kasipenkum Kejati Jabar Sri Nurcahyawijaya mengatakan, kasus dugaan korupsi tunjangan perumahan DPRD Indramayu saat ini sudah masuk ke tahap penyidikan. Namun, ia enggan menyebutkan apakah sudah terdapat tersangka dalam kasus tersebut. "Untuk dugaan tipikor ini masih proses penyidikan," ucap dia, Rabu (13/8/2025). 

Read Entire Article