
TARI bertajuk Hamukti Wira Gendowor sukses dibawakan delegasi Kota Tegal, Jawa Tengah, pada acara Indonesia Street Performance yang merupakan rangkaian kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke XI Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) tahun 2025 di Yogyakarta.
Sebanyak 30 penari dari siswa-siswi SMA di Kota Tegal berpawai di sepanjang Jalan Malioboro, mengambil start di depan Gedung DPRD menuju panggung kehormatan di Titik Nol Kilometer Yogyakarta untuk menampilkan Tari Hamukti Wira Gendowor di hadapan tamu kehormatan serta masyarakat Kota Yogyakarta, Rabu (6/8) malam.
Turut hadir Sekretaris Daerah Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono beserta Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda, Mohammad Afin dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal, M. Ismail Fahmi menyaksikan dan memberi semangat kepada delegasi Kota Tegal.
M. Ismail Fahmi mengungkapkan bahwa karya tari Hamukti Wira Gendowor yang diciptakan Panji Pramayana memiliki arti jalan pembebasan kesatria Gendowor. Tarian tersebut menceritakan tentang keberanian, kekuatan, semangat tempur para prajurit berkuda dalam mempertahankan kedaulatan Tegal dari serangan musuh.
"Tari ini dibalut dengan gerak yang dinamis dengan properti jaranan dan kentongan yang menjadi simbol semangat juang pasukan berkuda, menyemarakan kegembiraan, serta keberhasilan misi mengawal Gendowor," ujar Fahmi.
Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo dalam sambutannya yang juga sekaligus membuka Indonesia Street Performance, mewakili Pemerintah Kota Yogyakarta menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada 75 kota dan kabupaten anggota JKPI yang hadir pada acara tersebut.
Disebutkan Hasto, gelaran Indonesia Street Performance yang mengusung tema Nusantara Menari menampilkan tari dengan beberapa tema seperti tema pusaka wastra nusantara yang menampilkan kain-kain khas dari berbagai daerah yang ditampilkan oleh 28 daerah.
"Ada Pusaka Kriya Nusantara yang menonjolkan kekayaan kerajinan seperti topeng tradisional sebagai karya seni yang sarat makna dan identitas lokal di berbagai daerah di Indonesia dan ada yang bertemakan Pusaka Kesatria Nusantara yang menghadirkan tokoh-tokoh pahlawan daerah sebagai simbol keberanian semangat perjuangan dan karakter unggul bangsa Indonesia," ujar Hasto.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Yogyakarta juga mengajak untuk menjadikan kegiatan ini sebagai penggerak ekonomi kreatif agar seluruh warga dapat merasakan dampak nyata.(E-2)