
Harga kebutuhan pokok di Sumatra Utara tercatat bergerak berlawanan arah pada awal pekan ini. Cabai merah mengalami lonjakan signifikan, sementara harga beras justru melanjutkan tren penurunan.
Mengacu data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), harga cabai merah di Medan rata-rata mencapai Rp62.100 per kilogram. Angka ini naik tajam dari posisi Rp40.300 per kilogram pada Jumat pekan lalu.
Sebaliknya, harga beras di beberapa pasar justru terkoreksi. Rata-rata harga beras turun Rp250 hingga Rp500 per kilogram dalam beberapa hari terakhir.
Kondisi tersebut terjadi di tengah maraknya aksi demonstrasi yang berlangsung di sejumlah wilayah.
"Aktivitas massa berpotensi menghambat jalur distribusi barang dan jasa karena kendaraan niaga harus berhenti atau mengalihkan rute," ungkap Gunawan Benjamin, Ekonom Universitas Sumatera Utara, Selasa (2/9).
Selain distribusi, menurut dia, dampak aksi demo juga terasa pada aktivitas perdagangan. Banyak pelaku usaha di Medan memilih menutup toko sementara, sehingga pusat-pusat bisnis terlihat lengang.
Langkah serupa berpotensi ditempuh pelaku usaha di kota lain. Potensi gangguan juga bisa muncul bila produsen seperti petani atau peternak ikut serta dalam aksi.
Kondisi ini dapat memicu berkurangnya suplai barang kebutuhan pokok di pasar. Meski demikian, lonjakan harga cabai merah saat ini dinilainya bukan akibat demonstrasi.
Situasi distribusi barang dan jasa masih relatif normal meski ada potensi hambatan di lapangan. Kenaikan harga cabai lebih banyak dipicu penurunan pasokan dari sentra produksi.
Pada saat yang sama, permintaan pengiriman ke sejumlah daerah seperti Sumatra Barat, Riau dan Kepulauan Riau meningkat. Dalam skala makro, demonstrasi memiliki dampak berlapis terhadap perekonomian.
Bila dipandang sebagai aktivitas demokrasi yang sehat, aksi massa bisa memberi sinyal positif bagi investor. Namun dalam kadar tertentu, demonstrasi bisa menjadi kabar kurang baik.
"Perekonomian masyarakat berpotensi terganggu bila jalur distribusi barang dan jasa benar-benar tersendat," pungkasnya. (H-1)