Jakarta, CNBC Indonesia - Korban tewas akibat gempa bumi di Afghanistan timur telah melonjak menjadi lebih dari 1.400. Hal ini dikatakan seorang juru bicara pemerintah Taliban, Selasa (2/9/2025).
Zabihullah Mujahid, mengatakan 1.411 orang tewas di Provinsi Kunar, provinsi yang paling parah dilanda gempa. Sebelumnya gempa dengan magnitudo 6,0 mengguncang wilayah itu dan membuat 3.124 orang terluka.
Sampai saat ini, tim penyelamat masih berjuang mati-matian mencari korban selamat di reruntuhan rumah yang rata dengan tanah di Kunar pada hari Selasa.
"Operasi darurat berlanjut sepanjang malam", kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Provinsi Kunar, Ehsanullah Ehsan, kepada AFP.
"Masih ada korban luka yang tertinggal di desa-desa terpencil dan membutuhkan evakuasi ke rumah sakit," tambahnya.
Penduduk desa turut serta dalam upaya penyelamatan, menggunakan tangan kosong untuk membersihkan puing-puing dari rumah-rumah yang terbuat dari lumpur dan batu yang dibangun di lembah-lembah curam.
"Saya mencari di sini, tetapi saya tidak melihatnya. Sangat sulit bagi saya untuk melihat kondisi di sini," kata Obaidullah Stoman, 26 tahun.
"Hanya tersisa puing-puing."
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Kota Bogor Gempa 4,1 M, Terasa di Kabupaten Bogor Hingga Depok