REPUBLIKA.CO.ID, BALI — Pemprov Bali dan Bank Indonesia resmi meluncurkan pembayaran QRIS Tap di transportasi umum, Kamis (14/8/2025). Dengan QRIS Tap, penumpang cukup menempelkan ponsel tanpa perlu memindai kode QR.
“Ini untuk mendukung sarana transportasi di Bali melalui bus Trans Metro Dewata dan mudah-mudahan bisa memberikan kemudahan kepada masyarakat,” kata Kepala Kantor Perwakilan BI Bali Erwin Soeriadimadja.
Selain memudahkan transaksi, BI berharap layanan digital ini mendorong masyarakat lebih sering menggunakan transportasi publik.
Peluncuran ditandai dengan transaksi simbolis oleh Gubernur Bali Wayan Koster, pimpinan BI Bali, BPD Bali, DPRD Bali, serta disaksikan Forkopimda.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali I Gde Wayan Samsi Gunarta menjelaskan, seluruh 75 unit bus Trans Metro Dewata (TMD) kini dilengkapi sistem pembayaran QRIS pindai, uang elektronik, dan QRIS tap.
Layanan ini terintegrasi dengan bus Trans Sarbagita, sehingga penumpang cukup membayar sekali untuk perjalanan lanjutan di dua moda tersebut.
“Sekarang kalau tap di TMD kemudian bisa tap berikutnya di Trans Sarbagita itu gratis, begitu juga sebaliknya. Sekarang bisa jadi satu kali jalan 90 menit itu hanya membayar Rp4.400 per penumpang,” ujarnya.
Peluncuran ini bertepatan dengan HUT ke-67 Pemerintah Provinsi Bali, disertai promo khusus Rp1.000 per penumpang untuk pembayaran via QRIS tap pada 14–31 Agustus 2025.
Pengguna memerlukan telepon pintar dengan teknologi near field communication (NFC) untuk memanfaatkan metode pembayaran ini. NFC memungkinkan dua perangkat elektronik terhubung dalam jarak dekat, sehingga transaksi menjadi lebih cepat dan praktis, termasuk untuk layanan Trans Sarbagita dan TMD.
Berdasarkan data Dinas Perhubungan Bali, volume transaksi di Trans Sarbagita mencapai 51.588 kali dengan nominal Rp147,8 juta, sedangkan TMD mencatat 116.985 transaksi senilai Rp644,9 juta.
Saat ini TMD melayani enam koridor di wilayah Sarbagita (Denpasar, Badung, Gianyar, Tabanan). Koridor pertama menghubungkan Sentral Parkir Kuta–Terminal Pesiapan Tabanan, koridor kedua Terminal Ubung–Halte Kedatangan Domestik Bandara I Gusti Ngurah Rai, dan koridor ketiga Terminal Ubung–Icon Mall Bali Sanur.
Koridor keempat melayani rute Terminal Ubung–Sentral Parkir Monkey Forest Ubud, koridor kelima Sentral Parkir Kuta–Politeknik Negeri Bali, dan koridor keenam Sentral Parkir Kuta–Sentral Parkir Nusa Dua.
sumber : Antara