Walkot Cirebon soal Kenaikan PBB 1.000%: Tak Sampai Segitu, Sedang Dikaji Ulang

1 hour ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Walikota Cirebon, Effendi Edo saat memberikan keterangan kepada wartawan di Balai Kota Cirebon. (14/8/2025). Foto: kumparan

‎Wali Kota Cirebon, Effendi Edo, buka suara soal Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang disebut naik hingga 1.000 persen. Effendi mengatakan Pemkot sedang mengkaji ulang hal tersebut.

"Mudah-mudahan dalam minggu ini kita sudah tahu, formulasi yang kita buat itu mudah-mudahan sesuai dengan keinginan masyarakat," kata Effendi di Balai Kota Cirebon. Kamis (14/8/2025).

Menurutnya kenaikan PBB itu sudah dilakukan sejak tahun lalu sesuai ‎Perda Nomor 1 Tahun 2024 yang disahkan saat kepemimpinan Penjabat (Pj) Wali Kota kala itu. Susunannya pun merupakan formula dari Kemendagri.

Kenaikannya, kata Effendi, juga bukan 1.000 persen. Namun dia tidak mengungkapkan detail berapa persen kenaikan pajak tersebut.

‎“Kebijakan kenaikan pajak itu sudah dibuat sekitar setahun lalu, dan itu nggak sampai seribu persen,” kata Effendi di Balai Kota Cirebon. Kamis (14/8/2025).

Effendi yang baru menjabat 5 bulan ini mengaku menerima masukan dari masyarakat. Saat ini Pemkot sedang mengkaji ulang soal besaran kenaikan pajak yang tidak membebani masyarakat.

"Dari (kenaikan pajak) tidak seribu persen itu saya kaji ulang, ya maklum saya kan baru 5 bulan bekerja, jadi saya akan melakukan proses yang cepat. Sehingga InsyaAllah mudah-mudahan ada formulasi yang bagus menurunkan PBB tersebut," ucapnya.

Terkait tuntutan warga untuk mengubah Perda Nomor 1 Tahun 2024, Effendi mengaku terbuka.

‎‎“Kalau hasil evaluasi dan kajian menyatakan harus diubah, tidak menutup kemungkinan Perda direvisi,” kata Effendi.

Sebelumnya warga Kota Cirebon, Jawa Barat, yang tergabung dalam Paguyuban Pelangi Cirebon protes soal kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang mencapai 1.000 persen.

Koordinator Paguyuban Pelangi, Hendrawan Rizal, mengatakan berdasarkan pengalaman pribadinya, sebelum kenaikan PBB dia membayar sebesar Rp 6,4 juta. Namun setelah PBB naik, dia harus membayar Rp 63 juta.

‎‎“Kami harap Bapak Wali Kota yang sekarang dapat menyelesaikan masalah ini yang diwariskan dari pemerintahan sebelumnya,” kata Hendrawan saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (13/8).

Hendrawan mengungkapkan paguyuban menyampaikan sejumlah tuntutan utama yang ditujukan kepada Pemerintah Kota Cirebon:

Paguyuban Pelangi Cirebon memberi tenggat waktu satu bulan kepada Wali Kota untuk merespons tuntutan mereka. Jika tidak ada tindakan konkret, aksi unjuk rasa dalam skala besar akan digelar dalam waktu dekat.

Read Entire Article