Menurut Psikolog Anak dan Keluarga, Dhisty Azlia Firnady, bila anak ingin dijemput orang tua saat pulang sekolah, artinya ada kedekatan di antara mereka.
"Adanya ekspektasi yang anak tampilkan, artinya ia merasa aman dan nyaman. Jangan lupa, ketika orang tuanya hadir, anak merasa bahwa orang tua peduli terhadap kehidupannya,” tutur Dhisty kepada kumparanMOM, Kamis (24/7).
Ada perasaan bersalah yang mungkin ibu rasakan saat anak ingin dijemput sekolah oleh orang tuanya, tapi kita tidak bisa karena harus bekerja. Meski begitu, tak perlu sedih berlarut-larut. Sebab, apa pun yang orang tua lakukan saat ini, tentunya semua juga demi kepentingan anak dan keluarga.
Lalu, bagaimana cara memberi pengertian kepada anak bahwa orang tuanya bekerja dan tidak bisa menjemputnya?
1. Beri Penjelasan dengan Empati
Katakan bahwa ibu sangat berharap bisa menemani anak seperti yang ia inginkan, tapi kondisi kerja membuat orang tua tidak bisa selalu hadir secara fisik. Jelaskan juga pada anak bahwa orang tua bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga, termasuk kepentingan si kecil.
2. Jelaskan Secara Konkret Tentang Situasi
Misalnya dengan mengatakan “Ibu baru bisa pulang kantor jam 4 sore, sementara kamu sudah pulang jam 2 siang"
Sehingga, secara waktu, anak paham, kondisi itu belum memungkinkan.
3. Beri Alternatif Solusi
Misalnya, setiap Senin-Kamis si kecil dijemput nenek atau kakek, sementara Jumat dijemput ayah atau ibu. Atau, bila ibu tidak sempat menjemput, usahakan meluangkan waktu untuk mengantar anak di pagi hari.
“Misalnya juga ‘Kamu dijemput nenek ya. Nanti di rumah kamu belajar ngaji dengan Ibu dan kita pelukan sebelum tidur,” imbuh Dhisty.
Misalnya dengan video call atau pesan singkat usai anak pulang sekolah.