Harga Minyak Mentah RI 2026 Dipatok USD 70/Barel, Lifting Minyak 610 Ribu BOPD

2 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Konferensi pers RAPBN dan Nota Keuangan 2026 di Kantor Pusat DJP, Jumat (15/8/2025). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menetapkan asumsi makro dalam Rancangan Anggaran dan Pendapatan Belanja (RAPBN) 2026 untuk rata-rata harga minyak mentah Indonesia (Indonesia Crude Price/ICP) sebesar USD 70 per barel.

Sementara itu, target lifting minyak dalam RAPBN 2026 ditetapkan 610 ribu barel per hari (BOPD), dan lifting gas sebesar 984 ribu barel setara minyak per hari (BOEPD).

"Harga minyak mentah di USD 70 per barel, lifting minyak 610 ribu barel per hari, lifting gas 984 ribu barel setara minyak," kata Sri Mulyani saat Konferensi Pers Nota Keuangan dan RAPBN 2026, Jumat (15/8).

ICP dalam RAPBN 2026 menurun dibandingkan asumsi makro APBN 2025 yakni sebesar USD 82 per barel, sama halnya dengan lifting gas menurun dari 1.005 juta BOEPD. Sementara itu, lifting minyak naik tipis dari 605 ribu BOPD pada APBN 2025.

Penurunan ICP tersebut juga berdampak terhadap subsidi dan kompensasi energi yang ditetapkan sebesar Rp 381,3 triliun pada 2026. Sri Mulyani juga melihat fluktuasi kurs juga akan memengaruhi angka tersebut. Dalam RAPBN 2026, asumsi kurs ditetapkan sebesar Rp 16.500 per dolar AS.

Hanya saja, Sri Mulyani menyebutkan pemerintah akan menyesuaikan kembali penerima subsidi energi agar lebih tepat sasaran menggunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) milik Badan Pusat Statistik (BPS).

"Kalau subsidi masih dinikmati kelompok yang sangat kaya, mungkin perlu dilakukan suatu langkah-langkah untuk pentargetan, dan sekarang dengan adanya data DTSEN ini menjadi acuan kita untuk melakukan targeting," tutur Sri Mulyani.

Nantinya, dia menyebut kementerian lembaga terkait seperti Kementerian ESDM dan BPS akan menggunakan DTSEN sebagai patokan atau acuan mengenai berapa besar volume subsidi yang dibutuhkan apabila targetnya benar.

"Dalam pembahasan dengan DPR berkali-kali di panja atau kesimpulan KEM-PPKF, DPR meminta pemerintah betul-betul menargetkan subsidi secara lebih adil, artinya betul-betul kepada kelompok masyarakat yang membutuhkan," jelas Sri Mulyani.

Read Entire Article