Studi Ungkap Tomat Nenek Moyang Kentang Modern, Kok Bisa?

2 days ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ilustrasi tomat dan kentang. Foto: Shutterstock

Siapa sangka, tomat dan kentang yang kini sama-sama jadi bahan dapur andalan ternyata punya hubungan yang sangat erat. Studi baru yang dipublikasikan di jurnal Cell mengungkap kentang modern merupakan hasil kawin silang alami antara tomat liar dan tanaman mirip kentang di Amerika Selatan, yang terjadi sekitar 9 juta tahun lalu.

Salah satu penulis studi, Loren Rieseberg, profesor di University of British Columbia, mengatakan temuan ini menandai perubahan besar dalam cara pandang ilmu evolusi.

“Selama ini kita mengira mutasi acak adalah pendorong utama munculnya spesies baru,” katanya kepada AFP. “Namun sekarang, para ilmuwan mulai menyadari bahwa peran hibridisasi purba sangatlah penting, dan selama ini justru diremehkan.”

Meski kentang sekarang menjadi salah satu tanaman pangan terpenting di dunia karena murah, fleksibel, dan bergizi, asal-usulnya selama ini membingungkan para ilmuwan. Pasalnya, tanaman kentang modern sangat mirip dengan tiga spesies tanaman di Chile yang dikenal sebagai Etuberosum.

Namun anehnya, Etuberosum tidak menghasilkan umbi, bagian bawah tanah seperti kentang dan ubi yang biasa kita makan. Sebaliknya, analisis genetik justru menunjukkan bahwa kentang punya kemiripan erat dengan tomat.

Ilustrasi Tomat. Foto: Shutterstock

“Fenomena ini disebut discordance (ketidaksesuaian), dan ini sinyal bahwa ada sesuatu yang menarik sedang terjadi,” kata Sandra Knapp, ahli botani di Natural History Museum, Inggris, yang juga ikut menulis studi, mengutip ScienceAlert.

Untuk mengungkap misteri ini, tim peneliti internasional menganalisis 450 genom dari kentang budidaya dan 56 spesies kentang liar.

“Spesies kentang liar sangat sulit dikumpulkan. Jadi dataset ini adalah kumpulan data genom kentang liar paling lengkap yang pernah dianalisis,” ujar Zhiyang Zhang, penulis utama studi dari Agricultural Genomics Institute di Shenzhen, China.

Hasil penelitiannya mencengangkan. Kentang modern ternyata mewarisi sekitar 60 persen DNA dari Etuberosum dan 40 persen dari tomat.

“Saya benar-benar takjub ketika tim dari China menunjukkan bahwa semua jenis kentang, baik yang liar maupun hasil budidaya, memiliki proporsi gen tomat dan Etuberosum yang nyaris sama,” kata Knapp.

Menurutnya, ini jadi bukti kuat bahwa terjadi peristiwa hibridisasi purba tunggal, bukan hasil tukar-menukar gen di kemudian hari. “Ini sangat jelas dan indah dari sisi ilmiah,” tambahnya.

Ilustrasi kentang bertunas. Foto: Seersa Abaza/Shutterstock

Gen penting bernama SP6A, yang berperan sebagai sinyal untuk pembentukan umbi, ternyata berasal dari garis keturunan tomat. Namun, gen ini baru bisa bekerja kalau dipasangkan dengan gen IT1 dari Etuberosum, yang mengatur pertumbuhan batang bawah tanah.

Proses pemisahan genetik antara tomat dan Etuberosum diperkirakan dimulai 14 juta tahun lalu, mungkin akibat penyerbukan silang tak sengaja oleh serangga, dan benar-benar selesai sekitar 9 juta tahun lalu. Menariknya, masa ini bertepatan dengan terangkatnya Pegunungan Andes secara cepat, yang menciptakan kondisi ideal bagi tumbuhan berumbi untuk berkembang dan menyimpan cadangan makanan di bawah tanah.

Satu lagi kelebihan umbi seperti kentang adalah kemampuannya bereproduksi tanpa biji, cukup dengan tunas yang tumbuh dari umbi...

Read Entire Article