Soal Bendera One Piece, Rektor UMY: Apa yang Ditakutkan, tak Ada Separatis Hanya Kritik Negara

2 days ago 5
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Fenomena pengibaran bendera bajak laut dari anime One Piece menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia hingga saat ini masih memicu perdebatan di ruang publik. Sebagian menilai aksi itu sebagai bentuk ekspresi dan kritik sosial, sementara lainnya menganggap pengibaran tersebut tidak pantas karena dinilai merendahkan simbol negara, bendera Merah Putih.

Menanggapi polemik tersebut, Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Achmad Nurmandi ikut bersuara. Pengibaran bendera One Piece oleh warga ini, kata dia, tidak bisa serta-merta dilarang.

Nurmandi mengatakan tindakan tersebut merupakan bagian dari kebebasan berekspresi warga negara, namun ia  juga menekankan pentingnya tetap menghormati bendera Merah Putih sebagai simbol negara. Ia mengingatkan pengibaran bendera apa pun tidak boleh disamakan atau disejajarkan dengan bendera nasional.

"Itu hak warga negara, kita tidak bisa melarang orang mengibarkan bendera One Piece," ujar Nurmandi kepada wartawan saat dijumpai Kampus UMY, Rabu (6/8/2025).

"Tetapi harus diingat, kita juga harus menghormati bendera Merah Putih, tidak bisa disandingkan antara One Piece dengan bendera Merah Putih karena itu adalah simbol negara yang harus kita hormati. Kita berdarah-darah mendirikan negara ini 80 tahun yang lalu kan simbolnya Merah Putih," ucapnya tegas.

Nurmandi menilai fenomena ini tidak lepas dari konteks sosial yang sedang berkembang di masyarakat, termasuk ketidakpuasan terhadap kondisi ekonomi, lapangan pekerjaan, dan maraknya korupsi. Menurutnya, bentuk kritik melalui simbol-simbol budaya populer seperti bendera anime ini bukanlah ancaman, melainkan suara dari masyarakat dalam menyampaikan aspirasi.

"Pesan yang disampaikan bendera itu kan sebenarnya protes kondisi sosial ekonomi kita pada saat ini yang disimbolisasi dengan bendera One Piece. Ketidakpuasan kondisi sosial ekonomi, lapangan pekerjaan, kemudian korupsi dan sebagainya," ungkapnya.

"Tidak ada tindakan separatis, ingin memisahkan dari negara. Kan hanya mengkritik kondisi negara saat ini," katanya menambahkan.

Rektor UMY ini kemudian menyoroti pentingnya sikap proporsional dari para pemangku kebijakan. Ia meminta pemerintah untuk tidak bereaksi secara berlebihan terhadap bentuk-bentuk kritik simbolik seperti ini.

"Apa yang harus ditakutkan, tidak ada separatis di situ yang ingin memisahkan negara tidak ada. Kan hanya mengkritik kondisi negara saat ini," ucap dia.

Read Entire Article