
DUA unggulan teratas, Jannik Sinner dan Carlos Alcaraz, berpotensi kembali bertemu di final keempat secara beruntun, menyusul hasil undian Cincinnati Terbuka 2025.
Turnamen ATP Masters 1000 yang kini berlangsung selama 12 hari itu akan dimulai pada hari Kamis, bertepatan dengan partai puncak Canadian Open yang digelar di Toronto.
Dari tiga turnamen terakhir yang mereka ikuti, Sinner dan Alcaraz selalu bertemu di final. Alcaraz mencatat kemenangan di Roma dan Roland Garros, namun Sinner membalas dengan mengakhiri lima kekalahan beruntun dari petenis Spanyol itu lewat kemenangan di final Wimbledon, sebagaimana dilaporkan situs resmi ATP.
Keduanya kini juga bersaing ketat dalam perebutan posisi peringkat 1 ATP akhir tahun.
Sinner, yang merupakan juara bertahan, akan memulai langkahnya melawan pemenang dari babak kualifikasi atau petenis peringkat 80 dunia asal Ceko, Vit Kopriva. Jika sesuai prediksi, ia bisa bertemu petenis muda Kanada Gabriel Diallo di babak ketiga, unggulan ke-13 asal Amerika Serikat Tommy Paul di babak keempat, dan rekan senegaranya Lorenzo Musetti di perempat final.
Sementara itu, Alcaraz yang menjadi unggulan kedua—dan finalis edisi 2023 setelah kalah dari Novak Djokovic dalam tiga set—akan membuka turnamen dengan menghadapi pemenang laga antara Mattia Bellucci dari Italia dan Damir Dzhumur dari Bosnia.
Alcaraz, yang telah mencatatkan 48 kemenangan musim ini, diprediksi akan menghadapi Tallon Griekspoor (Belanda) di babak ketiga, Jakub Mensik (Republik Ceko) di babak keempat, dan unggulan keenam asal Australia, Alex de Minaur, di perempat final.
Di sisi lain, unggulan keempat Taylor Fritz yang berada di paruh undian atas bersama Sinner, akan mengawali turnamennya melawan pemenang antara juara Cincinnati 2022 Borna Coric dan petenis Australia Christopher O’Connell.
Adapun unggulan ketiga Alexander Zverev, yang baru saja menembus semifinal Toronto, berada di paruh bawah undian bersama Alcaraz. Zverev dijadwalkan menghadapi pemenang duel antara petenis senior Prancis Gael Monfils dan Nishesh Basavareddy, wildcard asal Amerika, di babak kedua.