
SIDANG tahunan MPR dan sidang bersama DPR dan DPD 2025 akan digelar Jumat (15/8). Ketua MPR Ahmad Muzani mengatakan agenda kenegaraan itu tidak digelar 16 Agustus 2025 karena jatuh pada hari Sabtu.
"Agenda rapat sidang tahunan yang akan berlangsung pada 15 Agustus hari Jumat bagian dari rangkaian peringatan 17 Agustus atau peringatan 80 tahun RI, yang biasanya diselenggarakan tanggal 16 Agustus, tapi karena jatuh hari Sabtu dimajukan jadi hari Jumat," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/8).
Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka akan hadir. Prabowo akan menyampaikan pidato kenegaraannya. "Insya Allah Presiden Republik Indonesia akan hadir menyampaikan pidato kendegaraan menjelang peringatan 17 Agustus," ujar Muzani.
Muzani mengatakan pihaknya sudah menggelar rapat membahas sidang tahunan MPR. Termasuk kegiatan rangkaian menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI.
Salah satunya peringatan Hari Konstitusi pada 18 Agustus 2025. Acara itu akan diselenggarakan di kawasan Kompleks Parlemen.
"Rapat juga membicarakan tentang peringatan Hari Konstitusi yang akan jatuh pada tanggal 18 Agustus dan akan diperingati di gedung MPR ini, akan diselenggarakan pada hari Senin pukul 19.00 WIB," ujar Muzani.
Di sisi lain, Muzani juga menyampaikan pihaknya telah rapat menerima naskah yang disusun oleh Badan Pengkajian MPR tentang Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN).
Menurut dia, ini bagian dari sejarah karena telah dikaji selama tiga periode MPR. Naskah akan dibicarakan lebih lanjut tentang bentuk dan produk hukumnya.
"Apakah melalui Amendemen Undang-Undang Dasar 1945 atau melalui TAP MPR. Keduanya akan kita lakukan kajian-kajian setelah kita berkonsultasi dengan Presiden Republik Indonesia tentang persoalan ini," kata Muzani. (P-4)