Jakarta, CNBC Indonesia - PT Dirgantara Indonesia (PTDI) kini tidak lagi sekadar mengandalkan pasar militer. Perusahaan pelat merah ini agresif merambah segmen penerbangan sipil, mulai dari pesawat komersial hingga jet pribadi, sebagai bagian dari strategi memperluas pasar dan menghadapi persaingan global di industri dirgantara.
Direktur Produksi PTDI Dena Hendriana mengatakan perusahaan menempatkan kemandirian teknologi sebagai pilar utama. Fokus diarahkan pada peningkatan kemampuan desain, engineering, hingga produksi, agar mampu bersaing dengan produsen kelas dunia.
Selain drone, PTDI juga tengah mengembangkan pesawat N219 yang memiliki kemampuan tinggi untuk beroperasi di wilayah dengan kondisi menantang, seperti Papua. Pesawat ini dirancang untuk mendukung konektivitas ke daerah-daerah terpencil, sekaligus membuktikan kapasitas industri dirgantara nasional dalam menghadirkan solusi penerbangan yang sesuai kebutuhan geografis Indonesia.
Selengkapnya saksikan dialog Shania Alatas bersama Direktur Produksi PT Dirgantara Indonesia (Persero) Dena Hendriana di Program Manufacture Check CNBC Indonesia, Rabu (06/08/2025).