Setia Menganyam di Kampung Prainatang yang Kian Sepi‎

3 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Setia Menganyam di Kampung Prainatang yang Kian Sepi‎ Seorang ibu tua sedang mengayam kerajinan di Kampung Prainatang(Dok. MI)

MUSIM kemarau mulai merayapi Sumba Timur. Angin mengibas alang-alang, dedaunan berguguran, dan savana pun perlahan berubah warna jadi kuning keemasan. Dari kejauhan, Kampung Prainatang berdiri diam di atas bukit kecil.

Begitu melangkah melewati gerbang batu yang tersusun kokoh, suasana masa lalu seolah menyambut. Tidak ada suara anak-anak berlarian. Tidak terdengar teriakan ibu memanggil anak pulang makan. Yang ada hanyalah angin, desir dedaunan, dan sesekali terdengar ayam berkokok.

‎Kampung ini sudah berumur ribuan tahun. Berdiri di Desa Mondu, Kecamatan Kanatang, Prainatang dikenal sebagai salah satu kampung megalitik tertua di Sumba Timur. Namun di balik kemegahan sejarah itu, kehidupan kini nyaris senyap.

Rumah-rumah adat berdiri tinggi dengan atap alang-alang. Kubur batu berbentuk meja tersebar di halaman, menjadi penanda kuat identitas leluhur. Tapi rumah-rumah itu ada yang mulai kosong. Ada yang  bahkan roboh pelan-pelan, ditinggal penghuninya yang memilih mencari penghidupan di tempat lain.

‎“Sudah satu atau dua tahun mereka pergi. Ada yang berkebun jauh, ada yang merantau,” ujar Kawau Wolu Mbaru (75), salah satu tokoh kampung yang masih bertahan, Sabtu (26/7). “Kalau air bersih itu harus jalan jauh. Kalau kami orang tua bisa dua jam.” tambahnya.

‎Benar saja. Air bersih menjadi cerita lama yang belum juga berubah. Warga harus menuruni lembah untuk mendapatkannya. Melelahkan, apalagi bagi mereka yang sudah lanjut usia. Fasilitas dasar termasuk air bersih masih menjadi masalah klasik di Kampung Prainatang.

Di siang hari, Prainatang seperti terlelap. Hanya para orang tua yang masih menganyam di beranda, berharap ada tamu datang membeli. Tidak ada suara anak-anak. Tidak ada kesibukan seperti kampung pada umumnya.

“Yah kami hanya anyam setiap hari, jual ke tamu-tamu yang datang sebagai tanda mata dari kampung Prainatang,” ucap seorang ibu sambil menyusun hasil anyamannya.

‎Sebagai tujuan wisata budaya, Prainatang menyimpan kekayaan tak ternilai. Sayangnya, tak banyak yang tahu. Tidak ada papan nama, tak ada petunjuk arah. Hanya gerbang batu sederhana yang menandai bahwa di baliknya tersimpan sejarah yang panjang.

Dari pusat kota Waingapu, kampung ini hanya berjarak 30 kilometer. Tapi jalan menuju ke sana terasa jauh karena minimnya akses dan perhatian. Kampung ini bukan tidak ingin hidup, tapi terlalu lama dibiarkan berjalan sendiri.

Di tengah keindahan alam dan nilai budaya yang tinggi, Prainatang seperti menanti sesuatu. Mungkin kunjungan. Mungkin perhatian. Mungkin hanya ingin didengar bahwa mereka masih ada. Masih bertahan. Meski sepi.
‎(H-3)

Read Entire Article