Seskab Teddy di Hari Anak Nasional: Pemerintah Komitmen Bangun Generasi Unggul

Dialog Seskab, Mensos & Menteri PU dengan Orangtua dan Calon Siswa Sekolah Rakyat. Foto: Dok. Kemensos

Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya menyampaikan pesan khusus dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2025.

Melalui unggahan di akun Instagram resmi @sekretariat.kabinet pada Rabu (23/7), Teddy menekankan pentingnya kolaborasi seluruh elemen masyarakat dalam membesarkan dan melindungi anak-anak Indonesia.

"Ada pepatah bijak yang menyebutkan, 'it takes a village to raise a child'. Sebuah pengingat bahwa membesarkan anak adalah tanggung jawab bersama, termasuk tanggung jawab negara," tulis Teddy.

Teddy menjelaskan bahwa pemerintah terus berkomitmen untuk membangun generasi penerus Indonesia yang unggul. Salah satu bentuk nyata dari komitmen tersebut adalah melalui program Makan Bergizi Gratis, yang kini telah menjangkau jutaan anak di seluruh Indonesia.

"Pemerintah pun terus berkomitmen membangun generasi penerus Indonesia yang unggul. Salah satunya dengan upaya pemenuhan kebutuhan gizi mereka melalui program Makan Bergizi Gratis. Saat ini program Makan Bergizi Gratis telah menjangkau 6,7 juta anak Indonesia, dan akan terus ditambah target penerima manfaatnya," ungkapnya.

Dialog Seskab, Mensos & Menteri PU dengan Orangtua dan Calon Siswa Sekolah Rakyat. Foto: Dok. Kemensos

Selain isu gizi, Teddy juga menyoroti pentingnya perlindungan anak di ruang digital. Menurutnya, kemajuan teknologi tak boleh mengorbankan keamanan dan kenyamanan anak-anak dalam mengakses internet.

"Perlindungan anak di ruang digital juga menjadi perhatian serius. Dengan disahkannya Peraturan Pemerintah tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Perlindungan Anak, diharapkan anak-anak Indonesia dapat tumbuh dalam lingkungan digital yang aman," ujarnya.

Teddy pun mengajak seluruh masyarakat untuk memastikan bahwa anak-anak Indonesia mendapatkan kesempatan yang sama dalam tumbuh dan berkembang.

"Mari kita pastikan setiap anak Indonesia mendapat kesempatan untuk tumbuh sehat, cerdas, dan terlindungi. Karena di tangan anak-anak kita, tertanam harapan menuju Indonesia Emas 2045," pungkasnya.