Lampung Geh, Bandar Lampung - Pelatih Kepala Tim Bhayangkara Presisi Lampung FC, Paul Munster mengakui strategi permainan tidak berjalan mulus dalam pertandingan laga kandang, Sabtu (16/8)
Ia menyebutkan timnya memiliki banyak memiliki kesempatan mencetak gol. Namun, anak asuhnya kebobolan pada babak pertama lewat tendangan penalti.
"Meski kami berhasil membalas, namun kami harus fokus ke depan. Banyak situasi, kombinasi, dan koordinasi yang tidak bisa berjalan dengan lancar," katanya.
Kata Paul, timnya sudah berusaha untuk mencari gol kedua, namun belum bisa mencetaknya, meskipun para pemain sudah bermain dengan sangat keras.
"Kami sudah berusaha latihan selama seminggu, untuk memperbaiki penyelesaian akhir dan crossing. Kami sudah berusaha mencetak gol dengan cara apa pun, tapi permainan tidak berjalan sempurna," ujarnya.
Ditanya terkait skema cetak gol melalui open play, Paul tidak mempermasalahkan hal tersebut. Pasalnya, kedua tim tidak bisa mencetak gol lewat skema permainan.
Sementara itu, Ilija Spasojevic (Spasojevic) mengaku kecewa dengan hasil seri. Pasalnya, target awal timnya menang dan mendapatkan 3 poin di pertandingan pertandingan di Lampung.
"Tapi kami harus menerima hasil 1-1 ini, kita mendapatkan positif gol pertama di liga dan poin pertama, semoga ke depan kita mendapatkan tiga poin," ucapnya.
Diketahui, dalam pertandingan laga kandang perdana Bhayangkara Presisi Lampung FC dan PSM Makassar meraih poin sama yakni 1 poin.
Dengan hasil ini membuat Bhayangkara FC berada di posisi ke-15 klasmen sementara dengan perolehan 1 poin dari 2 laga. Sementara itu, PSM Makassar bertengger di posisi 12 dengan 2 poin dari dua laga. (Yul/Put)