INDEF Minta Daerah Kreatif Kelola Pendapatan, Jangan Hanya Naikkan PBB

1 hour ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti Pusat Makroekonomi dan Keuangan INDEF, Riza Annisa Pujarama, menyoroti pentingnya kreativitas pemerintah daerah dalam mengelola pendapatan. Ia menekankan, daerah tidak boleh semata-mata mengandalkan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

“Pemerintah daerah juga harus lebih kreatif, jangan sampai mengambil jalan pintas seperti menaikkan tarif PBB. Pemerintah daerah perlu mengetahui apa saja potensi yang ada, dan bagaimana kemampuan masyarakat di daerahnya untuk membayar pajak,” kata Riza Annisa Pujarama dalam diskusi publik “Penerimaan Cekak, Program Unggulan Membengkak?: Tanggapan atas Nota Keuangan RAPBN 2026”, Sabtu (16/8/2025).

Ia menambahkan, pemerintah daerah sebenarnya memiliki banyak sumber pendapatan lain yang bisa digali, salah satunya dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). “Sekarang BUMD pemerintah daerah masih belum optimal, padahal itu bisa menjadi sumber pendapatan yang membantu kemandirian daerah,” ujarnya.

Dengan demikian, menurut Riza, kreativitas daerah menjadi kunci agar pendapatan meningkat tanpa membebani masyarakat.

Selain itu, ia menyoroti pentingnya komunikasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah.

“Pemerintah pusat juga perlu melakukan pendampingan tentang apa saja yang bisa dilakukan oleh pemerintah daerah untuk meningkatkan pendapatannya, serta bagaimana strategi untuk mengimbangi efisiensi yang dilakukan pusat,” tegas Riza.

Pendekatan ini dinilai penting agar kebijakan efisiensi anggaran pusat tidak menimbulkan tekanan bagi daerah.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyebut ada 20 daerah yang menaikkan PBB-P2 dan melakukan penyesuaian Nilai Jual Objek Pajak (NJOP).

Dari jumlah itu, dua daerah, Pati dan Jepara, membatalkan kebijakan tersebut, sementara tiga daerah baru menetapkan Peraturan Kepala Daerah (Perkada) pada 2025.

“Dari 20 daerah ini, dua daerah sudah membatalkan, yaitu Pati dan Jepara. Kemudian ada tiga daerah yang baru membuat Perkada pada 2025. Sisanya dibuat pada 2022, 2023, dan 2024. Artinya, 15 daerah tidak ada hubungannya dengan situasi yang terjadi pada 2024,” ujar Tito.

Read Entire Article