OPM Klaim Bunuh 43 Pasukan Indonesia Sepanjang Mei-Agustus 2025

1 hour ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA — Kelompok separatis bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) mengeklaim telah melakukan pembunuhan terhadap sedikitnya 43 orang dari pihak Indonesia selama peperangan di Bumi Cenderawasih sepanjang Mei sampai Agustus 2025. Angka kematian tersebut dikatakan terdiri dari pihak Tentara Nasional Indonesia (TNI), Polri, maupun satuan keamanan lain yang dituding terafiliasi dengan intelijen di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto saat ini.

Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-OPM Sebby Sambom mengatakan, angka kematian dari pihak Indonesia itu terjadi sepanjang operasi-operasi militer di seluruh Bumi Cenderawasih. Pada pertengahan pekan lalu, dua personel kepolisian dibunuh oleh kelompok separatis tersebut terjadi di Nabire, Papua Tengah, yaitu Brigpol Arief Maulana dan Bripda Nelson Runaki. Dua personel Brimob Polri tersebut dibunuh dalam operasi yang dilakukan pemimpin separatis Aibon Kogoya.

“Data-data korban jiwa dari pihak Indonesia yang menjadi korban penembakan dan eksekusi mati dalam medan perang selama Mei-Agustus 2025 berjumlah 43 orang. Itu terdiri dari TNI, Polri, intelijen, BIN, BAIS, Kopassus, dan satuan tim operasi yang dikirimkan oleh Prabowo Subianto untuk menjalan operasi perang di Tanah Papua,” begitu kata Sebby, dalam siaran pers yag diterima wartawan di Jakarta, Sabtu (16/8/2025).

Kata Sebby, jumlah korban jiwa dari pihak Indonesia yang tewas itu masih terus akan bertambah. Sebab, kata dia, di sejumlah wilayah peperangan di Papua masih terjadi baku tembak dengan pasukan Indonesia. Di Intan Jaya, Papua Tengah, kata Sebby, hingga Sabtu (16/8/2025) masih terjadi saling baku tembak antara pasukan TPNPB-OPM dengan kelompok dari Kodap VIII Intan Jaya.

Kontak tembak tersebut, kata Sebby, mengakibatkan ribuan warga sipil dari Kampung Eknemba, Zoambili, Bahemba, Kusage, Taitawa, dan perkampungan lainnya di Distrik Sugapa melarikan diri ke hutan untuk menyelematkan diri. “Situasi yang sama juga terjadi di Yahukimo, Papua Pegunungan yang juga terjadi konflik bersenjata,” ujar Sebby.

Laporan dari Yahukimo, kata Sebby, kelompok separatis dari Kodap XVI Yahukimo pada Sabtu (16/8/2025) baku tembak dengan pasukan TNI dan Polri. Sebby mengeklaim, belum ada laporan tentang jumlah kematian. Tetapi kata dia, mobilisasi pasukan TNI-Polri terus dilakukan ke kawasan Jalan Gunung, dan pos penjagaan di Jembatan Kali Bonto. “Di dua lokasi tersebut terjadi operasi militer yang mengakibatkan warga-warga sipil memilih mengungsi,” kata Sebby.

Republika meminta ranggapan resmi dari otoritas TNI maupun Polri mengenai klaim TPNPB-OPM tentang jumlah korban yang terbunuh dalam kontak tembak sepanjang Mei-Agustus 2025 itu. Tetapi belum ada respons.

Read Entire Article